Pada Jumat, 12 Januari 2024, Masjid Suleimaniyah di Perth, Australia, menjadi saksi sejarah khutbah yang istimewa oleh Ustd Saeed Kamyabi. Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh jamaah setempat, tetapi juga memikat perhatian jamaah dari berbagai negara. Khatib yang bijaksana ini mampu berkomunikasi dalam empat bahasa, menciptakan pengalaman spiritual yang mendalam.
Saeed Kamyabi, dengan penuh semangat, menyampaikan khutbahnya dalam bahasa Arab, Somalia, Kiswahili, dan Urdu. Hal ini mencerminkan semangat inklusivitas dan keberagaman yang hadir di Masjid Suleimaniyah, di mana jamaah berasal dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa.
Dalam khutbahnya, Saeed Kamyabi menekankan bahwa kejayaan sejati terletak dalam amal ibadah dan ketaatan kepada Allah. Ia menyampaikan pesan ini sebagai kesepakatan universal yang berlaku di seluruh dunia, mengingatkan kita bahwa keberhasilan sejati bukan dalam bidang pertanian, perdagangan, atau perindustrian.
Pentingnya persiapan untuk akhirat juga menjadi fokus utama dalam khutbah tersebut. Saeed Kamyabi menyoroti bahwa, tidak peduli status sosial atau kekayaan materi, akhirat adalah tujuan akhir bagi setiap manusia. Dengan penuh kearifan, ia mengingatkan bahwa tidak hanya orang kaya yang akan mati, tetapi juga orang miskin.
Khutbah yang disampaikan oleh Saeed Kamyabi di Masjid Suleimaniyah bukan hanya sekadar seruan keagamaan, tetapi juga mengingatkan kita akan nilai-nilai universal yang dapat menyatukan umat manusia. Pesan kejayaan dalam amal agama dan persiapan untuk akhirat menjadi landasan yang mendorong setiap individu, tanpa memandang latar belakang atau kekayaan material.
Dengan kebijaksanaan dan multilingualisme Saeed Kamyabi, khutbah Jumat tersebut menjadi pengalaman yang mendalam dan memberi inspirasi bagi jamaah dari berbagai penjuru dunia yang hadir di Masjid Suleimaniyah, Perth, Australia.
Sebelum khutbah jum'at dilaksanakan, tampil terlebih dahulu memberikan ceramah Ustd Teddy Rahmat, dari Jakarta, menyampaikan pentingnya usaha atas iman dan mengajak jamaah untuk meluangkan waktu mengusahakan iman.
Sang Saka, Perth Australia 12/01/24
