Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Bidan Bengkulu Layak Bahagia dan Sejahtera

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Sebagai bentuk penghormatan kepada profesi bidan yang senantiasa selalu melayani masyarakat dunia memperingati Hari Bidan Internasional atau International Day of the Midwife (IDM) pada tanggal 5 Mei setiap tahunnya.

Pembina Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu, Hj Leni Haryati John Latief, melalui momen Hari Bidan Internasional 2023 ini berpendapat, bidan adalah sebuah profesi istimewa yang berperan serta dalam membantu pemerintah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Seluruh bidan di tanah air, khususnya di pelosok-pelosok Bengkulu, layak untuk hidup bahagia dan sejahtera. Martabat dan kedudukannya perlu ditingkatkan. Mereka adalah manusia-manusia mulia yang berada di baris paling depan memberikan pelayanan kesehatan di tingkat desa," kata Hj Leni Haryati John Latief, Jumat (5/5/2023).

Lulusan Magister Administrasi Publik Universitas Bengkulu ini menjelaskan, pelayanan kesehatan maksimal bagi masyarakat khususnya yang berada di pelosok desa mesti menjadi agenda pemerintahan yang memiliki kawasan terpencil dan tertinggal.

"Pelayanan kesehatan maksimal bagi masyarakat bisa terwujud ketika bidan-bidan bersedia ditugaskan di daerah pelosok dengan fasilitas, penghargaan dan kesejahteraan yang memadai," ujar Hj Leni Haryati John Latief.

Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid Dewan Masjid Indonesia (BKMM-DMI) Provinsi Bengkulu ini mengapresiasi komitmen Pemerintah Provinsi dalam upaya meningkatkan kualitas bidan melalui berbagai program taktis.

"Harapan saya ke depan, seluruh bidan di Bengkulu juga diberikan pendidikan dan pelatihan kebencanaan sehingga benar-benar siap kalau menghadapi situasi gawat darurat saat bencana," papar Hj Leni Haryati John Latief.

Pengurus Yayasan Peduli Dhuafa ini menambahkan, profesi bidan bukan hanya dibutuhkan oleh para ibu hamil untuk memeriksa, membantu merawat, dan juga membantu persalinan, namun juga untuk seluruh keluarga dalam pelayan kontrasepsi, imunisasi untuk bayi, dan menurunkan angka kematian ibu (AKI).

"Maka ke depan distribusi bidan kompeten secara merata ke daerah-daerah dengan meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraannya ini harus jadi konsen bersama," demikian Hj Leni Haryati John Latief.

Data terhimpun, perayaan hari bidan sedunia pada tahun 2023 ini mengusung tema “Together Again: From Evidence to Reality” atau "Bersama Lagi: dari Bukti Menuju Kenyataan". Tema ini diangkat untuk merayakan kembali Hari Bidan International setelah 3 tahun vakum akibat pandemi. [Muhammad Qolbi]