Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pasca Penggeledahan Rumah Mantan Bupati Kaur, Warga Beri Dukungan Moril

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Penggeledahan yang terjadi di kediaman mantan Bupati Kabupaten Kaur Gusril Pausi beberapa waktu lalu, rupanya menjadi perhatian bagi warga Kabupaten Kaur. Hal itu terlihat pasca penggeledahan tersebut sejumlah warga Kaur mendatangi kediaman Gusril hanya untuk memberikan dukungam moril.

Seperti yang disampaikan Frans warga Kaur, dirinya bersama beberapa teman dan keluarganya menyambangi kediaman Gusril. Dirinya menyebut ia bersama keluarga merasa prihatin atas apa yang terjadi ini, bahkan dirinya meyakini tidak ada kesalahan yang dilakukan Gusril.

"Kami yakin tidak ada kaitannya dengan Pak Gusril dengan apa yang sedang diselidiki Polda. Karena kami tahu Pak Gusril, buktinya juga Pak Gusril masih bisa kami temui di rumahnya," ucapnya.

Dijelaskannya juga, setelah panjang bercengkrama dengan mantan orang nomor satu di Kaur tersebut, dirinya merasa sangat miris. Bahwasannya, dengan kejadian itu menimbulkan trauma dan terganggunya psikis keluarga Gusril.

Apalagi, lanjutnya, sampai beberapa barang seperti smartphone, server cctv ditahan oleh Polda dengan dalih yang juga belum begitu jelas keterkaitannya. 

"Sekarang di rumah Pak Gusril ramai dengan sanak saudaranya dan karyawannya. Untuk juga berjaga-jaga, takutnya ada oknum yang berbuat jahat terhadap Pak Gusril dan keluarganya lagi. Ini sungguh prihatin," unagkapnya.

Tetapi meski begitu, ada hal yang membuat mereka salut dengan sosok pemimpin yang satu ini, yaitu sabar. 

"Tak sedikitpun niatnya untuk membalas fitnah terhadap  diirinya dan keluarganya. Padahal sudah dizolimi seperti itu, itulah yang beda dari Pak Gusril," cetusnya.

Untuk itu, Frans yang juga mewakili sanak saudaranya di Kaur meminta kepada penegak hukum, untuk lebih transparan terkait permasalahan ini. Jangan sampai, proses yang masih menggantung ini membuat psikis keluarga Gusril semakin terganggu bahkan membuat publik bertanya-tanya seolah Gusril diduga bersalah. [Red]