Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Ribuan GTT Tercover BPJS Ketenagakerjaan, M. Nuh Apresiasi Walikota Bengkulu

 

PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Kepala Kantor Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Bengkulu, M. Nuh mengapresiasi langkah Walikota Bengkulu Helmi Hasan dalam memberikan jaminan atas resiko sosial, kecelakaan kerja hingga kematian dalam bekerja. 

“Untuk seluruh pekerja rentan, baik di dalam pemerintahan dan swasta, untuk segera di daftarkan. Saya pribadi mengucapkan terimakasih karena telah terbantu untuk melaksanakan amanah yang diberikan oleh Negara, yaitu jaminan sosial ketenagakerjaan,” ucapnya.

Dengan dibagikannya Kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk GTT atau PTT tersebut, Pemerintah Kota Bengkulu dalam hal ini telah ikut andil  dalam melaksanakan program negara yaitu Inpres 02 tentang optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan. 

"Jadi seluruh  pekerja yang ada di Kota Bengkulu dalam cakupan luasnya yaitu Provinsi Bengkulu itu didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan, jadi bukan hanya GTT dan PTT saja namun pekerja rentan seperti RT, RW, Guru Ngaji, Marbot Masjid, Nelayan itu juga didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan," tambah M.Nuh.

M.Nuh juga menjelaskan bahwa para GTT maupun PTT yang nantinya kontraknya tidak diperpanjang maka bisa melanjutkan BPJS Ketenagakerjaanya melalui mandiri. 

"Jadi mereka ini para GTT dan PTT dibayarkan oleh Pemerintah Daerah, dan mereka guru-guru ini nantinya kontraknya tidak diperpanjang maka bisa melanjutkan BPJS Ketenagakerjaannya mendaftar melalui mandiri," tandasnya.

Sementara itu Walikota Bengkulu, Helmi Hasan setelah menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada GTT yang juga di dampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bengkulu, juga menyampaikan kepada para sekolah-sekolah swasta yang guru-gurunya yang belum tercover BPJS Ketengakerjaan untuk menyampaikan data-data guru tersebut

"Tadi kita pembagian jamsostek bagi seluruh tenaga pendidik kita yang non ASN, dan saya juga dapat informasi bahwa yang swasta juga belum, jadi kita minta nanti sekolah-sekolah swasta yang guru-gurunya belum tercover jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan untuk menyampaiakan data-datanya, nanti Pemerintah Kota Bengkulu akan memberikanya. Sehingga insyaallah akan lebih menguatkan bagi para tenaga pendidik terutama swasta juga untuk mendapatkan rasa kenyamanan ketika bekerja," sampainya.

Sementara, Walikota pada agenda ini menerima kabar tak sedap. Ternyata guru honorer di sekolah swasta belum tercover BPJS Ketenagakerjaan. Ia pun langsung meminta data dan akan mengusulkan untuk tahap selanjutnya.

“Saya tadi dapat informasi juga bahwa yang swasta belum. Maka saya minta tadi didata juga seluruh guru swasta. Kita (Pemkot) ingin mengcover mereka dengan BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Helmi

Harap Helmi, sekolah – sekolah swasta di Kota Bengkulu dapat memberikan data guru honorernya yang belum tercover BPJS Ketenagakerjaan.

“Jadi kita minta nanti sekolah-sekolah swasta untuk bisa menyampaikan data guru-guru terbarunya yang belum tercover BPJS. Pemerintah Kota Bengkulu nanti akan memberikannya, sehingga insya allah akan lebih menguatkan bagi para tenaga pendidik terutama swasta agar mendapatkan rasa nyaman ketika bekerja,” pungkasnya.

Dalam penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi Guru Non ASN tersebut hadir juga Sekda Kota Bengkulu, Arif Gunadi dan Kadis Pendidikan Kota Bengkulu, Sehmi. Sementara mengingat banyaknya peserta yang akan dibagikan Kartu BPJS Ketenagakerjaan, pembagiannya pun dibagi menjadi 3 sesi.[Rls]