Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Baru 4 OPD Sudah Input SIRUP

PedomanBengkulu.com, Lebong - Hingga Minggu terakhir Januari 2023, tercatat baru 4 organisasi perangkat daerah (OPD) dalam lingkungan Pemkab Lebong yang sudah menginput Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) di website resmi LPSE Pemkab Lebong. Keempat OPD yang sudah input SIRUP tersebut, dengan total 15 paket meliputi Sekretariat Daerah (Setda) sebanyak 7 paket, Badan Keuangan Daerah (BKD) 1 paket, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ada 4 paket dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) baru 3 paket.
Informasi belum tayangnya sejumlah paket kegiatan di LPSE Kabupaten Lebong, dibenarkan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Lebong, Dodi Irawan kepada PedomanBengkulu.com Kamis (26/01/2023) siang. 

"Terhitung sampai hari ini, baru terinput 15 paket dari 4 OPD, jumlah itu pun belum secara keseluruhan paket kegiatan mereka tahun ini. Ke 15 paket ini dengan rincian Setda 7 paket, BKD 1 paket, DLH 4 paket dan 3 paket milik Dikbud. Sedangkan OPD yang lainnya, belum terkonfirmasi kapan akan segera mereka input," ungkap Dodi Irawan.

Ditambahkan Dodi, pihaknya berharap seluruh OPD untuk dapat segera melaksanakan penginputan SIRUP, untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan masing-masing OPD itu sendiri. 
Terkhusus paket kegiatan perencanaan, memang harus secepatnya didahulukan. Supaya pelaksanaan kegiatan fisik tidak tertunda jadwal pelaksanaannya. Pastinya dengan banyaknya kegiatan yang tertunda, tentunya juga akan berdampak langsung dengan penyerapan anggaran.

"Untuk edaran kepada OPD untuk mempercepat input SIRUP, drafnya sudah kita naikkan ke Bagian Hukum. Harapan kita tidak harus adanya surat edaran pun, seluruh OPD dengan sendirinya sudah mulai masukan data SIRUP mereka," sampai Dodi.

Ketika ditanya apakah keterlambatan Input SIRUP, dikarenakan adanya isu gerbong mutasi akan bergerak dalam waktu dekat. Dodi tidak menanggapinya, menurutnya setiap OPD punya kebijakan dan suatu keharusan untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan dimasing-masing OPD.

"Kalau soal itu (Mutasi,red) bukan ranah saya menjawabnya. Memang informasi yang kami dapatkan dari beberapa OPD, keterlambatan input SIRUP itu karena mereka masih menunggu Fisik DPA, kemudian juga beberapa OPD belum meng-SK-kan pelaksana kegiatan internal OPD," pungkasnya.[spy]