Sesungguhnya kita berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Pedoman Bengkulu ikut merasakan duka yang mendalam atas gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022), yang menurut data BNPB menyebabkan 271 orang meninggal dan puluhan ribu rumah rusak.
Duka itu disertai harap bahwa Allah subhanahu wa ta'ala akan memberikan sifat sabar dan tabah dalam diri para korban, serta ganti yang jauh lebih baik dari apa yang telah hilang atau rusak akibat gempa berjenis tektonik kerak dangkal bermagnitudo 5,6 tersebut.
Bengkulu sendiri dalam bayang-bayang bencana yang sama. Catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kepahiang, sejak 1 hingga 20 November 2022 telah terjadi 57 kali gempa tektonik di Provinsi Bengkulu dengan kekuatan 2.1 hingga 6.8 magnitudo.
Dengan tingginya intensitas gempa tersebut, Gubernur Bengkulu H Rohidin Mersyah telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat selalu siap siaga dan tetap waspada terkait kemungkinan yang terjadi serta berdoa mudah-mudahan tidak ada musibah yang membahayakan di Bumi Rafflesia.
Wali Kota Bengkulu H Helmi Hasan melakukan mitigasi langit dengan aksi yang lebih nyata melalui pemberian bantuan langsung Rp50 juta yang berasal dari sedekah Rp2 ribu masyarakat Kota Bengkulu untuk korban terdampak gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sedekah, memperbanyak istigfar serta meminta ampun kepada Allah subhanahu wa ta'ala dari segala dosa adalah tiga amalan mitigasi bencana terbaik sesuai tuntunan dari Allah yang disampaikan melalui Baginda Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam.
Karena sejatinya bencana adalah hukuman dari Allah karena dosa-dosa oleh orang-orang yang lemah akal, yang tidak yakin dengan adanya surga bagi orang yang berbuat kebaikan dan neraka bagi orang yang melanggar hukum-hukum kehidupan yang Allah tetapkan untuk manusia di dunia.
Boleh saja para ahli batil mengaitkan gempa terjadi sebab geologis, pergerakan lempeng dan sebagainya, tapi orang iman tidak pernah mengabaikan dari mana datangnya gempa, yakni dari Allah subhanahu wa ta'ala, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
Tidaklah gempa terjadi kecuali Allah berikan hikmah dibaliknya. Mahasuci Allah, Dia melakukan apapun yang Dia inginkan, bila Allah memberikan cobaan kepada hamba-Nya, terserah kepada Allah dan jika Allah mengampuni hamba-hamba-Nya, sesungguhnya Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Nasehatilah keluarga, tetangga, karib kerabat untuk taat kepada Allah, lalu memperbanyak sedekah. Inilah mitigasi terbaik. Mitigasi langit. Inilah yang akan membuat bumi Bengkulu tenang, inilah yang akan menyelamatkan Bengkulu dari gempa dahsyat, insya Allah. Wallahu a'lam bish-showab
