Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Jalan di Bengkulu Banyak Putus Akibat Longsor, Senator Riri Minta Kementerian Turun Tangan

 


PedomanBengkulu.com, Jakarta - Banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah kawasan di Provinsi Bengkulu membuat sejumlah jalan nasional putus. Fenomena ini kerap terjadi di Bumi Rafflesia saat hujan dengan intensitas tinggi melanda berhari-hari.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, kementerian terkait harus turun tangan untuk menyelesaikan persoalan yang selalu berulang saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Bengkulu.

"Kementerian yang mengurusi infrastruktur dan kebencanaan harus turun tangan untuk memberesi masalah ini. Apalagi banjir dan longsor bukan cuma mengancam kendaraan yang melintas, tapi juga mengancam nyawa warga. Jangan sampai jatuh korban jiwa," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Selasa (14/6/2022).

Berdasarkan data terhimpun, diantara jalan nasional yang putus baru-baru ini akibat banjir dan longsor diantaranya di Desa Dusun Raja, Desa Air Padang, di pesisir Pantai Lais Ketahun Bengkulu Utara, serta di dusun Pulau Timun Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Lahat yang menghubungkan Lahat dan Provinsi Bengkulu tepatnya dengan Kabupaten Bengkulu Selatan. 

"Saya mewakili masyarakat yang mengakses jalan lintas nasional di beberapa titik tersebut berharap preseden ini tidak terulang kembali. Harus ada mitigasi agar struktur tanahnya kuat, tidak putus lagi, baik karena longsor atau bencana lainnya," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.

Dewan Penasehat Karang Taruna Provinsi Bengkulu ini menekankan, pemerintah daerah perlu bersikap lebih proaktif meneliti sejumlah jalan yang berpotensi putus akibat bencana untuk diajukan dan mendapat perhatian khusus dari kementerian terkait.

"Saya yakin pemerintah daerah sudah mengajukan ke pusat agar ada perbaikan maupun langkah-langkah antisipasi agar permasalahan yang sama tidak terulang. Mudah-mudahan pusat bisa bersikap responsif," papar Hj Riri Damayanti John Latief.

Ketua Umum Pengcab Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, sebagai langkah antisipasi awal, ia berharap pemerintah daerah atau lembaga terkait lainnya dapat memberikan rambu-rambu dan penerangan di kawasan jalan yang rentan putus akibat longsor.

"Perubahan iklim mengakibatkan cuaca tidak menentu. Infrastruktur yang rentan terhadap bencana harus segera dievaluasi. Masalah ini harus selesai tahun ini, jangan tunggu tahun berganti," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.

BMKG merilis informasi prakiraan cuaca hingga besok (15/6/2022) berpotensi hujan sedang-lebat dan angin kencang berdurasi singkat pada siang hingga malam hari di wilayah Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan, dan Kaur. [Muhammad Qolbi]