PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Organisasi Islam terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama (NU), memperingati hari lahir (harlah) ke-96 versi tahun Masehi atau yang ke-99 versi tahun Hijriah tepat pada hari ini, Senin, 31 Januari 2022 Masehi atau 29 Jumadil Akhir 1443 Hijriah.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengucapkan selamat harlah kepada NU yang selama ini menurut dia telah membantu menjaga keutuhan bangsa dan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Selamat harlah Nahdlatul Ulama. Tetap semangat menebar kebaikan, menjadi pilar menjaga keutuhan bangsa dan membela NKRI. NU hebat, Indonesia kuat. NU cerdas, Indonesia berkualitas," kata Hj Riri Damayanti John Latief.
Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Pemuda Nasional Indonesia (DPP KNPI) ini menyampaikan tiga harapannya untuk organisasi yang lahir pada 31 Januari 1926 dan telah banyak bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial serta ekonomi ini.
"Pertama harapan saya, NU bisa mendorong bonus demografi yang dinikmati Indonesia saat ini agar mendatangkan banyak manfaat dan keuntungan bagi bangsa dan negara melalui jaringan pendidikan dan pondok pesantren NU yang tersebar di seluruh tanah air," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Kedua, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Pengembangan Kelembagaan BKMT Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bengkulu ini melanjutkan, NU dapat memainkan peran yang signifikan untuk menghentikan kekerasan seksual yang kasusnya di Indonesia kian hari kian memprihatinkan.
"Sejak berdiri NU selalu memainkan peran yang sangat baik dalam bidang kemanusiaan. Dengan banyaknya tokoh perempuan NU dalam struktur PBNU yang baru, saya optimis NU bisa berperan besar dalam menurunkan angka kekerasan seksual yang terjadi di tanah air," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.
Ketiga, Alumni Psikologi Universitas Indonesia ini menambahkan, ia berharap NU dapat memainkan peran besar untuk membangun masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera melalui program-program kerakyatan di berbagai daerah.
"Mengingat bahwa banyak kader NU menjadi kepala daerah dari berbagai macam partai. Jadi sangat masuk akal ketika melalui organisasinya, NU bisa menekankan agar kadernya yang berkiprah di politik melahirkan kebijakan yang mensejahterakan rakyat," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.
Dalam peringatan Harlah NU tahun 2022 ini dilaksanakan sejumlah agenda di seluruh tingkatakan pengurus sejak Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), maupun Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU).
Salah satu agenda besar dalam Harlah NU tahun 2022 ini adalah dilantiknya PBNU masa khidmah 2022-2027 di bawah kepemimpinan Ketua Umum KH Yahya Chalil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya. [Muhammad Qolbi]
.jpeg)
