Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Jalan Provinsi di Kampung Wagub Kembali Amblas

PedomanBengkulu.com, Lebong - Tingginya intensitas hujan yang mengguyuri Kabupaten Lebong Sabtu (11/12/2021) sore, selain kembali menyebabkan banjir di beberapa titik kawasan Muara Aman. Juga menyebabkan jalan provinsi di Kampung Wakil Gubernur Bengkulu, tepatnya dibawah simpang Danau Picung Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei mengalami jalan amblas, bahkan sejumlah titik jalan milik Provinsi dilokasi tersebut mengalami retak-retak yang memaksa para pengendara untuk lebih ekstra hati-hati melewatinya. Bahkan sejak Minggu (12/12/2021) pagi, terlihat sejumlah anggota PMI Kabupaten Lebong, melaksanakan gotong royong menambal beberapa titik badan jalan, agar dapat dilewati para pengendara.

Seperti disampaikan salah satu pengendara Hermansyah (43), jalan amblas dan retak-retak tersebut, salah satu penyebabnya mungkin karena curah hujan yang cukup tinggi. Tapi perlu diketahui bahwa titik jalan dibawah simpang Danau Picung ini merupakan jalan utama milik Provinsi Bengkulu yang terkesan tidak pernah serius diperbaiki. Sebelum amblas dan kembali retak, jalan ini juga kondisinya bergelombang dan tidak pernah diperbaiki secara serius oleh pihak Pemprov Bengkulu.

"Ini jalan utama milik Provinsi menjadi lokasi proyek pemeliharaan abadi. Kalau kita sebut karena faktor alam, memang intensitas hujan akhir-akhir ini cukup tinggi, tetapi kalau PU provinsi serius jalannya dibangun dengan kokoh, maka jalannya pasti bagus," ungkapnya.

Ditambahkannya, sebagai masyarakat pengguna jalan dirinya
meminta Gubernur Bengkulu dan Wakil Gubernur serta Kepala Dinas PU Provinsi Bengkulu, untuk segera memperbaiki jalan utama milik Provinsi Bengkulu tersebut.

"Tolong sampaikan kepada Pak Rosjonsyah mantan Bupati Lebong yang sekarang menjadi Wagub Bengkulu, kini saatnya perjuangkan jalan rusak ini. Apalagi Kadis PU Provinsi Bengkulu juga asli orang Lebong, karena ini akses utama dan supaya tidak menjadi jalan rusak abadi," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lebong Fahrurrozi menyebutkan, memang dalam dua hari terakhir curah hujan di Kabupaten Lebong cukup tinggi, menyebabkan beberapa titik wilayah mengalami kebanjiran. Bahkan dirinya usai melaksanakan pemantauan disejumlah lokasi titik banjir, ketika hendak pulang ke Rumdin Wabup, juga melewati jalan amblas tersebut.

"Iya malam tadi saya turun kelapangan, melihat kondisi beberapa titik lokasi banjir. Terkhusus untuk jalan amblas di Tanjung Agung ini akan kita laporkan ke Pemprov Bengkulu, karena ini jalan wewenang dinas PU Provinsi Bengkulu. Untuk pembangunan secara permanen itu wewenang mereka (Pemprov Bengkulu,red)," singkatnya. [spy]