Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Ketua Dewan Ikut Serta Vaksinasi Massal


PedomanBengkulu.com, Bengkulu - 
Ketua DPRD Provinsi Bengkulu ikut mensukseskan acara vaksinasi massal covid-19 yang dilakukan oleh Gubernur Bengkulu di Kabupaten Rejang Lebong dan tepatnya di titik pelaksanaan serbuan vaksinasi di Rejang Lebong, yaitu di Universitas Pat Petulai dan SMKN 6 Rejang Lebong (28/10/2021).

Dimana dalam vaksinasi massal tersebut ikut serta Forkopimda yang terkait evaluasi kinerja satgas Covid-18 dan di gelar Rapat bersama Forkopimda terkait Evaluasi Kinerja Satgas Covid-19 dan Capaian Vaksinasi Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bengkulu secara Virtual Meeting, di Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong bertepatan dalam rangka HARI SUMPAH PEMUDA.

Tujuan dari Vaksinasi massal ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan bagi masyarakat dalam melakukan wajib vaksin bagi seluruh warga negara indonesia, karena dengan tercapainya terget vaksin ini maka kegiatan masyarakat bisa kembali normal seperti dulu.

Dalam Hal ini Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan, target minimal 50 persen pada minggu pertama November 2021 harus dilaksanakan sebaik mungkin. Karena saat ini sebanyak 370.000 lebih dosis vaksin tersedia di Bengkulu.

Di mana 320.000 dosis vaksin telah distribusinya ke 9 kabupaten dan 1 kota. Sementara 50.000 dosis vaksin berada di gudang vaksin Dinkes Provinsi Bengkulu sebagai cadangan.

“34 persen hingga saat ini angka vaksinasi COVID-19 di Provinsi Bengkulu. Jadi jika 370.000 dosis vaksin dilaksanakan cepat bisa menyumbang angka vaksinasi 22 persen. Sehingga 34 ditambah 22 persen, maka 56 persen di minggu pertama November bisa tercapai,” ungkap Gubernur Rohidin usai pimpin rapat dengan Forkopimda terkait Evaluasi Kinerja Satgas COVID-19 dan Capaian Vaksinasi Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bengkulu secara virtual Meeting, di Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong, Kamis (28/10).

Ditambahkan Gubernur Bengkulu ke-10 ini, tentu langkah yang perlu dilakukan, mulai dari penyiapan tim vaksinasi di Puskesmas masing-masing, melaksanakan vaksinasi rutin dengan banyak titik setiap hari dan stok vaksin yang terjamin.

Yang tidak kalah penting imbuh Rohidin Mersyah, Satgas COVID-19 di tingkat kecamatan dan desa diaktifkan kembali.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat terkait sanksi administrasi, itu tujuannya tidak lain untuk melindungi masyarakat supaya ada kemauan dan tanggungjawab untuk vaksin. Kalau vaksinasi ini berhasil, maka aktifitas ekonomi masyarakat kembali pulih dan kegiatan kemasyarakatan kembali normal,” kata Rohidin usai membuka dan meninjau vaksinasi massal COVID-19 di GOR Curup, Universitas Pat Petulai dan SMKN 6 Rejang Lebong.

Senada disampaikan Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Guntur Setyanto. Menurutnya dengan ketersediaan vaksin cukup banyak di lapangan, TNI-POLRI siap mendukung serbuan vaksinasi ini. Sehingga target minimal 1,5 juta penduduk Bengkulu atau 75 persen angka vaksinasi COVID-19 bisa tercapai.

“Hari ini target di Rejang Lebong 3.000 lebih vaksinasi dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda. Di hari berikutnya hingga awal November angka 50 persen vaksinasi, Babinkamtibmas dan Babinsa siap memback up,” ungkapnya.

Sementara itu disampaikan salah seorang warga Desa Talang Benih, Rohim mengungkapkan dirinya sangat mendukung pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Namun, menurutnya wilayahnya perlu mendapatkan tambahan kuota vaksin. Kemudian, pelaksanaan vaksinasi hendaknya perlu dilakukan secara tertata, sehingga masyarakat tidak berkerumun.

“Kami menyadari pentingnya vaksin, maka dari itu saya hadir untuk divaksin. Semoga ke depan vaksinasi berjalan lebih baik, dan corona cepat berlalu,” terang Rohim yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang sayur

Hingga saat ini berdasarkan data Dinkes Provinsi Bengkulu per 26 Oktober 2021 pukul 19.45 wib, capaian vaksinasi COVID-19 di Provinsi Bengkulu 34,39 persen untuk dosis pertama dan 19,66 persen dosis kedua.

Sementara di tingkat kabupaten kota se Provinsi Bengkulu, capaian vaksinasi dosis pertama COVID-19 tertinggi di Kota Bengkulu yaitu 58,30 persen, selanjutnya di Kabupaten Bengkulu Tengah 46,32 persen, Kabupaten Bengkulu Utara 35,64 persen, Bengkulu Selatan 31,73 persen, Kaur 30,58 persen, Lebong 26,37 persen dan Seluma 25,63 persen.

Sementara 3 kabupaten dengan capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama terendah, yaitu Kabupaten Rejang Lebong 25,11 persen, Kepahiang 22,78 persen dan Kabupaten Mukomuko pada angka 20,29 persen. [ADV]