Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Banjir Bengkulu, Senator Riri Pertanyakan Komitmen Kementerian PUPR


PedomanBengkulu.com - Bengkulu - Setelah sebulan yang lalu merendam ribuan rumah di Kabupaten Kaur, baru-baru ini banjir kembali melanda sebagian wilayah Kota Bengkulu dan membuat lebih dari seribu kepala keluarga diungsikan. 

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lebih serius dalam menangani banjir Bengkulu.

"Hal ini sudah seringkali saya sampaikan. Sangat disayangkan kalau hingga saat ini banjir masih terjadi. Saya minta Kementerian PUPR bisa lebih serius lagi dalam melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap banjir Bengkulu," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Kamis (21/10/2021).

Alumni Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini mengungkapkan, persoalan mendasar yang menjadi sebab terjadinya banjir di Bumi Rafflesia sudah cukup jelas.

"Tahun ini boleh saja pandemi covid-19 memberikan dampak terhadap alokasi anggaran pengendalian banjir Bengkulu. Tahun depan tidak boleh meleset lagi. Apa-apa yang sudah direncanakan untuk dilakukan terhadap pengendalian banjir ini harus segera dieksekusi," harap Hj Riri Damayanti John Latief.

Wakil Bendahara III Ikatan Keluarga Seluma, Manna, Kaur ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menganggap sepele masalah sampah yang terbukti dalam banyak kasus memiliki dampak membahayakan.

"Pendirian bangunan di seluruh kawasan bantaran Sungai Bangkahulu harus dihentikan. Seharusnya yang didirikan di bantaran sungai adalah pohon yang dapat menyerap air, bukan bangunan rumah," papar Hj Riri Damayanti John Latief. 

Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu ini menambahkan, banjir menimbulkan kerugian besar yang membuat aktifitas ekonomi terhambat, sekolah-sekolah yang terpaksa diliburkan, terendamnya fasilitas umum seperti rumah ibadah dan berbagai dampak buruk lainnya.

"Ini salah satu alasan saya untuk meminta agar RUU (Rancangan Undang-Undang) tentang Penanggulangan Bencana segera disahkan. Tidak perlu menunggu lebih banyak korban,” demikian Hj Riri Damayanti John Latief.

Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Kepahiang dan Bengkulu Tengah ditengarai menjadi pemicu banjir di Kota Bengkulu. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu terdapat 1.499 KK terdampak banjir dengan ketinggian muka air berkisar hingga 150 cm. [**]