Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Program Bantuan Benih Padi untuk Petani Mandek

REJANG LEBONG, PB - Program bantuan benih padi hinbrida dan hibrida dinas pertanian provinsi Bengkulu di kabupaten Rejang Lebong terhenti sementara alias mandek.

Ini terjadi lantaran ketersediaan benih padi berlabel biru di tingkat distributor tidak ada. Akibatnya, program unggulan yang menggunakan dana APBN jenis dana Tugas Perbantuan ini terbengkalai selama 3 bulan terakhir.

"Sistem bantuan benih padi ini yaitu kelompok tani penerima, menerima bantuan uang ke rekening masing masing Kelompok. Lalu, oleh kelompok dana ini dibelikan benih di tingkat distributor untuk selanjutnya ditanam di areal persawahan milik anggota Kelompok tani," ujar Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan perikanan Rejang Lebong, Solahudin, Rabu (6/9/2017).

Solahudin menjelaskan, dana bantuan sejak bulan juni lalu sudah masuk ke rekening kelompok tani (Poktan). Hanya saja, belum dapat dibelikan benih kualitas baik atau label biru karena benih tersebut ketersediaannya tidak ada.

"Poktan bebas mau beli dimana saja, yang penting benihnya label biru atau kualitas terbaik dan lulus uji laboratorium untuk daya tumbuh," ujar Solahudin.

Ditambahkan Solahudin, untuk benih inbrida ada 65 Poktan penerima. Masing masing poktan menerima bantuan dana Rp. 2,5 juta dengan areal lahan 10 hektar per kelompok.

Sedangkan, untuk benih hibrida diterima 25 Poktan dengan besaran Rp. 11,250.000 perkelompok tani dengan besaran areal 10 hektar.

"Distan Rejang Lebong hanya sebagai penyedia Lahan dan kelompok saja. Saat ini, terpaksa kegaiatan ini tertunda lantaran kendala benih yaang mau dibeli tidak ada. Kami harap, bulan depan kendala ini sudah tidak ada, " ujar Solahudin. [Ifan]