Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

BPD HIPMI Dilantik, Mendag Siap Akomodir Usulan Pengusaha Muda Bengkulu

BENGKULU, PB - Pengusaha muda dapat menjadi trigger penggerak perekonomian Provinsi Bengkulu. Hal ini disampaikan oleh Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat melantik Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu Periode 2017 – 2020, Selasa (5/9).

Pada kesempatan ini, Yuan De Gama di lantik menjadi Ketua BPD HIPMI Bengkulu Periode 2017 – 2020. Hadir dalam agenda ini pengurus HIPMI Pusat, FKPD Provinsi Bengkulu, mahasiswa dari berbagai uniersitas yang ada di Kota Bengkulu serta para undangan lainnya.

Diungkapkan Plt. Gubernur Rohidin Mersyah, banyak potensi yang menantang untuk dikelola oleh kaum muda di Bengkulu baik itu destinasi wisata, produk unggulan daerah, perkebunan maupun industri turunan termasuk mengambangkan ekonomi kreatif.

“Banyak potensi di Bengkulu ini yang sekali lagi menantang teman – teman pengusaha muda Indonesia khususnya teman – teman yang baru dilantik. Ayo kita berkolaborasi mengelola sumber daya ini agar bisa menggerakan ekonomi Bengkulu,” terang Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Terkait dengan posisi himpunan pengusaha muda khsusnya di Bengkulu Plt. Gubernur Rohidin Mersyah menyambut baik dan mengajak untuk saling bersinergi.

“Saya membuka pintu lebar – lebar ayo kita bersinergi, ayo kita sama – sama menyatukan eleman daerah ini, karena daerah ini akan maju kalau kolaborasi masyarakat, pengusaha dan pemerintah itu menjadi satu fungsi yang tidak terpisahkan,” jelas Rohidin Mersyah.

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Sekjen Kemenerian Perdagangan Karyanto Suprih pun juga mengajak untuk manggabungkan pemikiran cerdas dari pengusaha muda yang di tambah jam terbang dari orang – orang tua tentu menjadi kombinasi yang baik untuk membangun bangsa.

“Kami Kementerian Perdagangan siap untuk memberikan dukungan – dukungan kepada apa saja yang di minta oleh pengusaha muda, kami mendapat mandat dari pak menteri untuk mendengarkan aspirasi daerah, untuk mendengarkan masukan – masukan dari pengusaha muda untuk menjadikan kebijakan – kebijakan yang kami lakukan,” jelas Karyanto Suprih.

Ketua umum HIPMI Bahlil Lahadalia yang turut hadir mengungkapkan bahwa Indonesia masih membutuhkan 5,7 Juta generasi baru untuk menjadi pengusaha tetapi faktanya menurut survei yang dilakukan bekerja sama dengan Universitas Indonesia, sebanyak 83 persen mahasiswa S1 dari Aceh sampai Papua itu kecerendungannya ingin menjadi karyawan, lebih senang menjadi pegawai negeri atau pegawai BUMN.

Menurutnya, pelantikan BPD HIPMI Bengkulu ini menjadi penting sebagai salah satu upaya untuk mengangkat perekonomian nasional, khususnya perekonomian di Bumi Rafflesia. Ia optimis, banyak hal yang menjual yang dimiliki Bengkulu untuk menjadi provinsi yang maju dan sejahtera.

Selaian pelantikan, pada kesempatan ini juga digelar dialog bersama Plt. Gubernur Bengkulu, para pengusaha muda Bengkulu, mahasiswa, Kepala Bank BI, Kepala OJK, Rektor Universitas Bengkulu, ketua Hipmi Pusat, Sekjend Kementrian Perdagangangan. [AM/Bis]