Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Usai Bangun yang Terbesar Dunia, Tiongkok Dirikan Panel Surya Berbentuk Panda

Ilustrasi pembangkit listrik tenaga surya di Fiji.

Panda adalah hewan khas sekaligus identitas Tiongkok. Hewan sejenis beruang itu memang berasal dari sana.

Itu sebabnya Tiongkok pun menggunakan gambaran sosoknya pada fasilitas pembangkit listrik ramah lingkungan. Tiongkok membangun pembangkit listrik tenaga surya berbentuk panda yang pertama di Datong, Shanxi, utara Tiongkok.

Sebagaimana dilansir Beritagar.id, ribuan panel suryanya terhubung ke pusat pembangkit Panda Power Plant yang mencakup area seluas 248 hektar. Rangkaian susunan panel baru bisa diketahui berbentuk panda bila dilihat dari atas.

Untuk mewujudkan Panda Power Plant, digunakan dua tipe utama panel surya yang diatur berdasarkan warna.

Bagian hitam menunjukkan telinga dan lengan panda yang terdiri dari sel surya silikon monocrystalline, dipasok oleh Xi'an LONGI Silicon Materials Corp. Sedangkan bagian putih terdiri dari sel surya film tipis yang dipasok oleh First Solar, produsen solusi surya fotovoltaik terpadu dari Amerika Serikat.

Proyek ini akan menghasilkan asupan listrik berukuran besar. Setelah selesai dan beroperasi penuh dengan kapasitas 100 megawatt, Panda Power Plant akan menghasilkan 3,2 miliar kilowatt-jam tenaga hijau selama 25 tahun. Ini setara dengan penghematan 1,056 juta ton batubara dan mengurangi emisi karbon sebesar 2,7 juta ton pada saat bersamaan.

Tahap pertama, yang mencakup satu "panda" berkapasitas 50 megawatt, telah selesai pada 30 Juni. Fasilitas ini akan memberi tenaga kepada bagian barat laut Tiongkok. "Panda" kedua direncanakan selesai akhir tahun ini.

China Merchants New Energy Group, salah satu operator energi bersih terbesar di negara itu, bermaksud untuk memasang lebih banyak pembangkit listrik panda dalam lima tahun mendatang. Ada juga rencana untuk membawanya ke Fiji dan Filipina.

Beberapa proyek dapat dibangun di luar Tiongkok, di bawah strategi pengembangan ekonomi Sabuk dan Jalan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Semuanya untuk memenuhi target pembangunan 100 pembangkit listrik di seluruh dunia selama lima tahun ke depan, sebagai bagian dari Program Panda 100.

Pembangkit listrik berbentuk panda, yang didukung oleh United Nations Development Programme (UNDP), juga memainkan peranan penting untuk mengajak keterlibatan kaum muda dalam pembangunan berkelanjutan.

"Merancang fasilitas dalam bentuk panda bisa menginspirasi orang muda dan membuat mereka tertarik pada aplikasi tenaga surya," kata CEO Panda Green Energy, Li Yuan, tahun lalu.

Fasilitas ini juga mencakup pusat kegiatan pemuda untuk mengajar anak-anak sekolah tentang manfaat energi matahari.

Kandidat muda dari seluruh Tiongkok akan direkrut untuk berpartisipasi dalam perkemahan musim panas di pembangkit listrik panda, dengan fokus memberi mereka pemahaman lebih dalam akan energi hijau.

"Saya percaya bahwa pembangkit listrik tenaga surya panda akan menjadi pusat turis, dan pada masa depan kami akan mengekspor pembangkit listrik panda ini ke bagian lain dunia," kata Li.
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga surya berbentuk panda di Tiongkok.

Sejauh pembangunan proyek energi terbarukan berjalan, Tiongkok sudah berada di posisi depan jika menyangkut proyek dan proposal besar. Bulan lalu fasilitas energi surya terapung terbesar di dunia selesai dibangun di Huainan. Sementara bulan lalu, seluruh provinsi Qinghai bergerak selama seminggu dengan hanya menggunakan energi bersih. [**]