Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

RSUD Manna Targetkan Layanan Cuci Darah Pasien BPJS Dibuka Oktober

BENGKULU SELATAN, PB – Setelah bertahun-tahun tidak beroperasi, empat unit alat cuci darah milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasanudin Damrah Manna tinggal beberapa langkah akan segera beroperasi.

Ditargetkan, pada Oktober tahun ini, layanan cuci darah akan segera berfungsi dan menerima pasien. Baik pasien umum maupun pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

“Hari ini (25/7/17), alhamdulillah kita kedatangan tamu dar PERNEFRI Palembang untuk melakukan survey dan melihat kesiapan dan kelayakan sarana dan prasarana ruang HD (cuci darah-red). Secara umum berdasarkan penilaian dari tim Penefri tadi bahwa RSUD kita ini sudah siap dan layak untuk beroperasi," kata Direktur RSUD Hasanudin Damrah Manna drg Adhe Ismunandar Sp.BM.

Baca juga: Alat Cuci Darah di RSUD Hasanuddin Damrah Tak Beroperasi

"Setelah mengantongi rekomendasi dari Pernefri, terus mengajukan izin ke Dinas Kesehatan. Selanjutnya tinggal mengurus kerjasama dengan pihak BPJS. Termasuk petugas, dokter, perawat ahli dan perawat biasa semuanya sudah siap dan sudah dilatih,” lanjutnya.

Senada dengan Adhe, Ketua Perhimpunan Nefrologi Republik Indonesia (Pernefri) Wilayah Sumatera Bagian Selatan dr. Ian Effendi, Sp.Pd.K GH mengapresiasi kesiapan dan kelayakan Ruangan cuci darah RSUD Manna.

“Hasilnya bagus, secara umum sudah memenuhi standar. Secepatnya rekomendasi izinnya segera kita keluarkan,” terang dr. Ian.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan Redhwan Arif mengatakan setelah keluarnya rekomendasi dari Pernefri, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan siap memfasilitasi untuk mengeluarkan izin operasi.

“Secepatnya akan beroperasi. Seperti yang kami sampaikan dengan rombongan anggota dewan kemarin (24/7/17) ditargetkan Oktober nanti sudah operasi. Untuk maintenance dan perbaikan misalkan ada kendala atau kerusakan alat, nanti menjadi tanggungjawab dari perusahaan B-Braun yang memberikan bantuan dua unit alat cuci darah ke kita,” jelas Redhwan.

Ditambahkan Sandi Noviando, tim dari B-Braun, Jakarta menyampaikan ke depan tidak menutup kemungkinan perusahaannya akan memberikan bantuan berupa tambahan beberapa unit alat cuci darah untuk RSUD Hasanudin Damrah Manna. (Apd)