Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Warga Keluhkan Harga Sembako di Pasar Murah Masih Tinggi

SELUMA, PB - Pasar murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK dan Distributor terus bergulir hingga telah memasuki  10 titik lokasi di kabupaten/ kota Bengkulu.

Dimana, kali ini pasar murah digelar di kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma, yang dipusatkan di kantor Camat Air Periuka, yang akan berlangsung  selama 3 hari, dari tanggal 16-18 juni 2017.

Camat Kecamatan Air Periukan, Bahmada Rustam berharap agar pasar murah ini dapat terus dilakukan di wilayah kecamatan Air periukan, karena kabupaten Seluma merupakan salah satu Kabupaten termiskin di Provinsi Bengkulu.

“Kami harap agar kedepannya pasar murah ini dapat terus dilaksanakan ditempat kami ini,” kata Bahmada, saat memberikan kata sambutannya, di kantor Camat Air Periukan, Jumat (16/6).

Namun, disisi lainnya, Bahmada berharap agar pemerintah maupun para distributor dapat memberikan subsidi harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat, Karena, menurutnya, dengan harga yang dipatok sekarang, dianggap warga tidak jauh berbeda dengan harga di pasaran.

“Banyak warga kami yang mengeluh karena harga barang di pasar murah ini tidak jauh berbeda dengan harga dipasaran, kami harap agar distributor dapat memberikan diskon harga yang lebih murah lagi ” imbuhnya.

Disisi lainnya, Salah satu warga desa Air Periukan, Desi,  yang membeli  bahan pokok di pasar murah mengakui adanya selisih harga yang tidak begitu jauh dari harga pasaran, seperti tepung, dimana di pasar murah dijual dengan harga Rp5.500 perbungkus, sedangkan dipasaran harganya Rp6.000 rupiah, yang artinya hanya ada selisih 500 rupiah saja dari harga pasaran.

“Memang ada selisih harga dari harga dipasaran sekitar Rp500 hingga Rp1.000 saja,” ujar Desi.

Kendati demikian, dirinya  tak menampik, dengan adanya pasar murah ini, dapat meringankan beban mereka serta dapat memenuhi kebutuhan mereka saat puasa ramadhan ini.

Sementara itu, menanggapi keluhan warga tersebut, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri (Kabid PDL) Disperindag Provinsi Bengkulu, Nopti Suryadi  yang mebuka pasar murah tersebut menjelaskan, pada prinsipnya, pemerintah ingin agar kebutuhan masyarakat mengahadapi puasa dan  lebaran ini terpenuhi, sehingga target mereka adanya kestabilan harga serta stok yang cukup bagi kebutuhan masayarakat.

“Kita ingin memotong mata rantai distribusi, dengan mendekatkan distributor dan pembeli, sehingga masayarakat tidak repot lagi untuk membeli keperluannya. Tujuan kita adalah menekan gejolak harga serta ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat,” tegas Nopti. [Ms]