Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Keluarga Garda Depan Tumbuh Kembang Anak

BENGKULU, PB  - Wakil Walikota Bengkulu Patriana Sosialinda membuka kegiatan kader pengasuhan dan tumbuh kembang anak. Kegiatan ini mengusung tema "Pembinaan Kader Dalam Meningkatkan Kualitas Keluarga Untuk Mewujudkan Tumbuh Kembang Anak yang Sempurna" di Hotel Raffles City Kota Bengkulu, Kamis (4/5) pagi.

Wakil Wali kota Bengkulu, Patriana Sosialinda dalam sambutannya mengatakan tiap kader untuk memahami materi pembinaan agar dapat menyikapi persoalan tumbuh kembang anak dengan cerdas. Kemajuan dan perkembangan teknologi saat ini menjadikan prilaku anak dan gerak geriknya sulit terpantau.

"Karena Ibu-ibu dianggap sebagai garda terdepan dalam mengurus semua urusan rumah tangga, salah satu contohnya persoalan yang sangat mengkhawatirkan soal Narkoba dan obat terlarang , jangan sampai mereka terjerumus pada hal tersebut karena pergaulan bebas," kata Linda sapaan akrabnya.

"Kita sepakat kalau anak adalah harapan kita bersama, ada tanggung jawab orang tua baik itu anak biologis maupun bukan, jangan sekali-kali kita menganggap kalau sudah menjaga anak dirumah dengan baik sudah beres. Lingkungan juga harus kita kondisikan karena lingkungan juga menentukan perkembangan anak kita, anak SD sekarang sudah ngerti menghisap lem, itu akibat pengaruh lingkungannya bergaul" lanjutnya

Patriana Sosialinda mengibaratkan bayi yang baru dilahirkan dalam keadaan suci, untuk itulah tugas dari orang tua untuk mengajari segala kebaikan kepada anak. Tak hanya itu orang tua juga harus bisa menanamkan karakter kemandirian, nilai agama dan budaya kepada anak.

"Jadi sebagai orang tua jangan pernah kita menyudutkan seorang anak dalam keluarga. Nanti akibatnya anak bisa mencari teman lain dan merasa aman tetapi justru itu menjerumuskan sang anak. Anak perlu diberi kesempatan dalam berekspresi,  kalau mereka salah baru kita kasih teguran, dan tanamkan nilai kemandirian pada anak,  nilai agama, dan nilai budaya, ungkap Linda.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu, Rosmidar, dalam sambutannya mengatakan, pentingnya kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan kader terutama Ibu-ibu dalam perannya di rumah tangga, salah satunya dalam mewujudkan tumbuh kembang anak.

"Pentingnya acara ini kita gelar karena berdasarkan hasil pantauan di lapangan dan adanya laporan dari Puskesmas dan Posyandu, ternyata masih banyak bayi yang meninggal akibat kurang gizi dan lahir belum waktunya," katanya.

Dalam kegiatan pembinaan itu sebanyak 80 orang peserta  kader Posyandu tingkat Kelurahan se- Kota Bengkulu hadir. Peserta tampak siap dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Perwakilan Dinas Kesahatan Kota Bengkulu, Perwakilan BNN Provinsi Bengkulu dan DP3AP2KB Provinsi Bengkulu. [Media Center Kominfo Kota Bengkulu]