Sejumlah Kades sedang antre di kantor BPKAD Bengkulu Selatan [Foto: Apdian/pedoman][/caption]BENGKULU SELATAN, PB - Sejak Anggaran Dana Desa (ADD) masuk ke kas Daerah pada Jumat (26/5/2017) lalu, hingga hari ini sudah ada separuh atau 71 Desa dari 142 desa di Bengkulu Selatan (BS) yang berkasnya lengkap dan Dana Desa (DD) tahap pertama siap ditransfer ke rekening desa.Diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sepuan Yunir melalui PPTK Dana Desa, Hamdan, DD ke 71 desa tersebut telah siap ditransfer ke rekening masing-masing desa.
"Untuk DD tahap satu ini sebesar 60 persen dari total nominal DD yang diterima masing-masing-masing desa. Prosesnya itu-kan hanya pemindahan buku saja, dari kas daerah ke rekening desa. Secepatnya akan dipindahbukukan, hari inipun kalau kelengkapan administrasinya selesai langsung bisa masuk ke rekening desa," ujarnya.
Sebelum proses pemindahan buku dari kas daerah ke rekening desa, lanjut Hamdan, Kepala Desa diwajibkan untuk membuat surat pernyataan yang berisi tidak akan memberikan sejumlah uang 'pelicin' kepada pegawai BPKAD."Seluruh Kades yang telah mengurus pencairan DD tadi semuanya kita wajibkan untuk membuat surat pernyataan. Ini sebagai antisipasi saja untuk menghindari oknum-oknum tertentu yang meminta sejumlah uang. Karena memang, selama proses pencairan DD/ADD ini tidak ada pungutan dari BPKAD. Untuk menghindari mungkin nanti ada selentingan atau oknum yang menyatakan bahwa BPKAD minta sejumlah uang, makanya kami minta Kades buat surat pernyataan. Alhamdulillah tidak ada yang keberatan. Ini sekedar untuk antisipasi saja," ujar Hamdan.
Untuk diketahui, total anggaran ADD di Bengkulu Selatan sebesar Rp 44.216.371.000 sedangkan DD sebesar Rp 110.746.649.000 diperuntukkan bagi 142 desa di Bengkulu Selatan.
Di sisi lain, hingga hari ini masih ada dua desa di Bengkulu Selatan yang belum memproses pencairan ADD tahap pertama, yakni Desa Padang Beriang Kecamatan Pino Raya dan Desa Keban Agung III Kecamatan Kedurang. (Apd)
