Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Lemeah, Cita Rasa Kimchi dari Tanah Rejang

Beberapa tahun lalu, Korea sempat sukses menghipnotis dunia dengan demam K-POP nya di banyak Negara. Nah, ternyata tak hanya boy dan girl band saja yang terkenal. Kulinernya pun ikut tersohor.

Hingga liburan sekolah di tahun 2011 lalu, seorang teman kerja saya yang terkena serangan demam K-POP akut ini membawa beberapa kaleng kimchi dari ibukota sebagai oleh-oleh liburannya.

Rasanya?

“Hmm..saya punya alternatif kimchi yang sesuai dengan lidah dalam negeri, mbak.” Komentar saya waktu itu dan di-iya-kan oleh teman-teman yang lain.

Taraaaaa…

Lemeah…!

Makanan ini dinamai lemeah. Terbuat dari rebung bambu. Sama hal nya dengan kimchi, lemeah ini juga dimalamkan untuk mendapatkan cita rasa nya yang khas: asam segar. Kuliner ini banyak ditemui di Kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya.

Dalam proses pembuatannya, rebung muda yang sudah dibersihkan biasa dipotong dadu kecil. Rebung yang sudah bersih dan dipotong tadi dicampur dengan ikan mentah. Sering kali digunakan ikan sungai. Bisa ikan gabus, mujair, atau nila. Masukan ke dalam wadah rapat. Lalu dimalamkan seperti kita membuat tape. Tunggu dua atau tiga hari sampai lemeah berubah bau menjadi asam karena proses fermentasi.

Saya sendiri bukan asli suku Rejang, tapi saya menyukai kuliner khas ini. Biasanya, ibu saya mengolah lemeah menjadi sambal. Cara masaknya juga mudah sekali. Cukup tumis dua bawang merah dan putih lalu beri garam dan gula pasir secukupnya. Bisa juga ditambahkan terong atau daun talas muda.

Rasanya? Hmmmm…pedas asam segar.

Disantap dengan nasi hangat di pinggir sawah nan hijau, mmm.. berpeluh-peluh nikmat. Jangan kebanyakan ya kalau kalian punya riwayat sakit maag.

“Bau..” komen kakak ipar yang saya panggil teteh yang memang asli garut, Bandung.

Iya. Lemeah ini memang bau. Baunya juga lama hilang dari tangan jika kita makan dengan tangan langsung. Tapi jangan khawatir. Bau itu berasal dari proses fermentasi tadi jadi tetap aman untuk dikonsumsi.

Nilai gizinya? Ohohoho..jangan ditanya. Rebung mengandung antioksidan jenis fitosterol, penangkal radikal bebas bagi tubuh. Orang Cina bahkan percaya jika rebung mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Selain itu, rebung juga mempunyai kadar serat tinggi yang bisa melancarkan pencernaan dan menurunkan resiko terkena kanker. Tak kalah pentingnya lagi, kadar protein, karbohidrat dan asam amino dalam rebung sangat tinggi. Hebatnya lagi, rebung ini termasuk makanan yang rendah lemak dan gula. Cocok buat yang lagi program diet sehat.

Tertarik untuk mencoba cita rasa kimchi khas daerah kami?

Tunggu apa lagi? Berkunjunglah ke Bengkulu. [Widya Sari Buldani/Komunitas Ayo Menulis Bengkulu]