Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Kesadaran Bahaya Kanker Serviks di Bengkulu Rendah

BENGKULU, PB - Wakil Walikota Bengkulu, Patriana Sosialinda turut hadir dalam kegiatan sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks (Mulut Rahim) dan Payudara di Puskesmas Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu pada Selasa (25/4) lalu.

Dalam kesempatan itu, Patriana sangat menyayangkan rendahnya kesadaran masyarakat dalam deteksi dini Kanker Seviks dan Payudara karena Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Provinsi Bengkulu masuk kedalam 10 Provinsi yang memiliki cakupan rendah dalam pemeriksaan IVA yang dibawah 5 persen.

"Sehat itu penting, kalau tidak sehat akan mengganggu sektor sosial di internal rumah, karena kalau ibunya tidak sehat pasti tidak bisa produktif dan tidak juga bisa menjaga keluarganya dengan baik," kata Wawali sapaan akrabnya.

Selanjutnya, kata Wawali, kesahatan juga berdampak pada perekonomian. karena kesehatan itu mahal, daripada uangnya dipakai untuk pengobatan lebih baik kita pakai untuk keperluan yang lain. Dia mencontohkan, pendidikan atau penambahan kesahatan dan penambahan kapasitas kesejahteraan dirumah, itu dulu yang harus dipahami bersama- sama.

"Iya, untungnya sehat, kalau sehat dia bisa menjaga keluarganya dengan baik, uangnya tidak habis buat pengobatan, syukur kalau biaya pengobatannya bisa tercover dengan batasan kuota tanggungan oleh BPJS dan tidak menggerus kantong kita," kata Linda.

Untuk itu, Patriana mengajak seluruh tokoh masyarakat untuk saling mengingatkan. Karena menurut Dia, setiap orang diberikan tanggung jawab moral sebagai pemegang amanah penyelenggara pemerintahan dan pemegang amanah. Sebagi tokoh masyarakat kita diberikan amanah untuk berempati kepada sesama, karena tiap anak bangsa dituntut memberikan kepedulian kepada orang lain.

"Bukan Ibu-ibu saja tetapi semuanya, yakni, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Cendik Cendikiawan, Ibu-ibu pendamping Aktivis, Pekerja Sosial, Semua harus memberi pemahaman ini pada keluarga besar kita khususnya bangsa kita bahwa sehat itu penting," ajaknya.

Karena rendanya pemeriksaan deteksi dini Kanker Serviks di Bengkulu maka Wawali dan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu akan menggalakkan sosialisasi tentang pentingnya pemeriksaan Kanker Serviks dan Payudara.

"Sampai sekarang kan belum tersosialisasi dengan baik tadi sembari menunggu kedatangan Ibu-ibu dari Tim OASE KK kami sempat berdiskusi dengan Stakeholder Seperti, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu akan menggalakkan hal ini (Sosialisasi)," lanjutnya.

Terkait Sumber Daya Manusia (SDM) Wawali menyebut sudah tidak ada persoalan. Sarana dan Prasarana sudah memadai untuk mendeteksi Kanker Serviks dan Payudara di Kota Bengkulu.

"Terkait SDM dan sarana dan prasarana sudah tidak ada masalah lagi, persoalannya ini soal cara kita menyampaikan kepada para ibu bahwa sehat itu penting melalui pendekatan deteksi dini khusus untuk kanker serviks dan kanker payudara," jelas Wawali.

Wawali juga berpesan untuk mengantisipasi bahaya penyakit mewabah di tengah-tengah masyarakat. Menurut Dia, peran ibu memahami kesehatan sangat penting untuk menghindari mewabahnya penyakit dilingkungan tempat tinggalnya.

"Ditengah masyarakat ini membooming soal penyakit. Soal masalah Deman Berdarah (DBD) karena sudah mewabah, kita tidak mau ini terjadi ledakan maka harus diantisipasi, untuk itu dari sekarang para ibu harus memahami kalau kesehatan itu penting dan mencerdaskan," pungkas dia. [Media Center Kominfo Kota Bengkulu]