Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pesona Pulau Tikus



Anda suka memancing ikan? Anda suka olahraga menyelam ditemani ikan-ikan yang berenang dan menari dan menikmati terumbu karang yang indah? Pulau Tikus adalah pilihan yang tepat..

Pulau Tikus adalah salah satu destinasi wisata bahari andalan di Bengkulu yang lokasinya terletak di sebelah barat ibukota Bengkulu. Berada sejauh 10 km dari pusat kota, pulau karang kecil ini hanya seluas kurang lebih 2 hektare. Akan tetapi keindahan dan potensi wisata yang ditawarkan cukup banyak. Pulau Tikus dikelilingi banyak karang dan kaya dengan sumber daya hayati.

Pulau ini dapat dilihat secara langsung dari tujuan wisata andalan lainnya yakni dari Pantai Panjang, Tapak Padri ataupun Pantai Jakat. Untuk mencapainya hanya perlu menyewa perahu sekira 40 menit.

Pulau Tikus memiliki garis pantai berpasir putih yang menariknya menjadi lokasi penyu sisik (eretmocheIys imbricata) dan penyu hijau (cheloma mydas) bertelur. Di kawasan ini juga terdapat ekosistem karang dan biota laut. Jenis karang yang dimaksud diantaranya adalahacroporase, poriter, fungia, pociIIopora, montipora, dan sarcophiton.

Pulau kecil ini juga merupakan habitat bagi berbagai jenis burung, seperti burung dara laut (duluca bicolor), burung bangau hitam (egresa sacra), burung kwak maling (nytcicuray sp) dan burung pecuk padi (polocrocoray sulsinostris). Sementara itu, jenis flora yang dominan tumbuh di kawasan pulau adalah nyampiung (caiophylum inophylum), ketapang (terminalia cetapa), waru, kelapa (cocos nucifera Sp), dan lainnya.

Pulau Tikus dahulu merupakan tempat kapal-kapal untuk berlabuh dan berlindung dari hantaman badai ombak laut Samudra Indonesia.Sebuah mercusuar masih dapat dilihat tegak berdiri di pulau ini.

Tapi saat menyelam dan berenang di perairan Pulau Tikus harap menggunakan sepatu atau pelindung kaki, karena banyak bulu babi, kalau kena durinya, wah bisa gawat, karena beracun.

Ayo, berpetualang ke pulau Tikus. Nikmati sensasi dan keindahannya.

Haidar Ikram Ramadhan, Siswa SMP Negeri 1 Kota Bengkulu