Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

P-APDESI Ulu Manna Sisihkan Dana Sosial, Bantu Sesama Anggota

P-ApdesiBENGKULU SELATAN, PB - Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesi (P-APDESI) Kecamatan Ulu Manna merupakan salah satu wadah organisasi bagi seluruh perangkat desa di sepuluh desa dalam Kecamatan Ulu Manna. Bukan hanya menyangkut urusan kedinasan dan profesi, P-APDESI juga dijadikan wadah kebersamaan sosial bagi seluruh anggota.

Untuk itu, P-APDESI Kecamatan Ulu Manna menyisihkan anggaran untuk dana sosial bagi anggota. Dana sosial tersebut digunakan untuk membantu sesama anggota P-APDESI jika tersandung musibah dan situasi tertentu yang membutuhkan bantuan.

Dana sosial tersebut disisihkan sebagian dari uang kas P-APDESI kecamatan Ulu Manna yang bersumber dari iuran desa yang dibayar setiap bulan. Selain digunakan untuk dana sosial, uang kas P-APDESI juga diperuntukkan bagi operasional organisasi.

Hal tersebut tergambar pada rapat koordinasi P-APDESI Kecamatan Ulu Manna yang digelar DI Kantor Desa Simpang Pino. Rapat tersebut juga memutuskan besaran setiap desa untuk membayar iuran ke kas P-APDESI Kecamatan sebesar Rp 100 ribu per desa / bulan.

"P-APDESI ini merupakan organisasi profesi aparatur pemerintah desa. Jadi saya minta seluruh perangkat desa harus masuk bergabung dalam P-APDESI ini. Kita sering salah menerjemahkan, P-APDESI ini bukan organisasi perkumpulan kades, tapi seluruh perangkat desa, baik kasi, kaur atau sekdes. Tapi tidak termasuk BPD," tegas Ketua P-APDESI Kecamatan Ulu Manna Subarto.

Ditambahkan Subarto, yang juga menjabat Kepala Desa Keban Jati ini, untuk pembayaran setiap  bulannya iuran tersebut diharapkan bisa ditransfer melalui rekening P-APDESI Ulu Manna.

"Ke depannya nanti, pertemuan seperti ini akan kita rancang rutin setiap bulan. Mungkin bisa juga kita adakan dalam bentuk arisan, atau hal yang sama seperti ini rapat koordinasi," jelasnya.

Sementara itu, Ketua P-APDESI Kabupaten Bengkulu Selatan Jon Sitabran meminta kepada seluruh Kepala Desa untuk menyelaraskan visi misi dan program pembangunan di desa diselaraskan dengan program dan visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan.

Selain itu, Jon Sitabran yang juga Kepala Desa Bandar Agung ini meminta kepada seluruh anggota P-APDESI jika ada suatu kebijakan pemerintah daerah, Provinsi atau pusat yang dianggap tidak memihak kepada pemerintahan desa dan P-APDESI, diharapkan dapat menyampaikan aspirasi secara santun dan beradab.

"Jangan sampai kita anggota P-APDESI demonstrasi turun ke jalan. Kita ini kan bagian dari pemerintah, ujung tombak pemerintahan itu di desa, masa kita pemerintah mendemo pemerintah. Kalau ada permasalahan ya sampaikan saja dengan baik-baik, bisa juga melalui wadah P-APDESI ini," ingat Jon Sitabran.

Selain itu, menurut Jon Sitabran, di samping ada iuran P-APDESI Kecamatan Ulu Manna sebsar Rp 100 Ribu/desa, P-APDESI Kabupaten juga ada iuran sebesar Rp 50 ribu/desa untuk 142 desa se Bengkulu Selatan.

"Kegunaannya ini untuk operasional,seperti untuk sewa kantor. Untuk operasional, untuk dana sosial dan juga sebagian nantinya juga ada untuk iuran ke P-APDESI Provinsi Bengkulu," ungkapnya.

Berbeda dengan kedua Kades tersebut, Camat Ulu Manna Aprizani pada kesempatan tersebut mengingatkan Kepala Desa untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Kecamatan Ulu Manna yang akan digelar tanggal 2 Februari mendatang.

Hadir pada rapat koordinasi yang dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Simpang Pino tersebut Kepala Desa dan perangkat desa yang berasal dari sepuluh desa di Ulu Manna. Selain Ketua P-APDESI Kecamatan Ulu Manna Subarto, hadir pula pada kesempatan tersebut Sekretaris P-APDESI Ulu Manna Surkani dan Bendahara Vonie Syntha Devie. (Apd)