Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Tawuran, Dua Pelajar Diamankan Polres

foto-pelajar-tawuranREJANG LEBONG, PB - Aksi kenakalan remaja kembali mencoreng nama baik dunia pendidikan di Rejang Lebong. Kali ini, puluhan pelajar yang berasal dari SMKN I Curup dan SMAN I Curup Selatan terlibat tawuran di Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, Jumat siang (18/11).

Mujurnya, aksi kenakalan remaja ini dapat diredam oleh puluhan anggota Polres Rejang Lebong. Bahkan, 2 Pelajar berinisial FR (17) warga Karang Anyar, Kecamatan Curup Timur dan AL (17) warga Kelurahan Air Rambai Kecamatan Curup yang terlibat dalam tawuran terpaksa diamankan petugas kepolisian.

Kedua pelajar SMKN I Curup ini diamankan saat menghindari pengejaran aparat keamanan. Saat berada di jalan Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan yang tak jauh dari gedung sekolah tersebut langsung diamankan bersama 1 unit sepeda motor jenis Honda Beat.

"Mereka kita amankan lantaran berada di lokasi. Setelah kita mintai keterangan keduanya kita kembalikan kepada kedua orang tuanya. Namun, sebelumnya kita minta keduanya mengisi surat pernyataaan," ujar Kapolres Rejang Lebong, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf melalui Kasat Reskrim, AKP Chusnul Qomar SH.S.IK.

Dikatakan Chusnul, dari keterangan keduanya serta kedua belah pihak sekolah, pemicu aksi tawuran tersebut yaitu adanya surat kaleng mengatasnamakan pelajar SMAN I Curup Selatan yang dikirim ke komplek SMKN I Curup yang berisikan menantang parea pelajar SMKN I Curup untuk berkelahi serta sejumlah perkataan kotor.

"Pelajar SMKN I Curup tak terima. makanya mereka berkumpul dan berniat melakukan tawuran di depan komplek SMAN I Curup SElatan," ujar CHusnul.

Dikatakan Chusnul, guna mengantisipasi adanya aksi tawuran selanjutnya, petugas berencana mempertemukan kedua belah pihak dewan guru masing - masing sekolah untuk melakukan penjagaan terhadap siswanya pada Sabtu (19/11) besok. "Nanti para pelajar akan dikumpulkan di masing - maisng sekolah. mereka akan dijaga oleh guru mereka dan diberi sosialisasi," ujar Chusnul. (Ifan)