Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pembiayaan Infrastruktur Rp 300 Miliar di APBD-P Dinilai Sulit Terwujud


dewan-123BENGKULU, PB -
Gubenur Bengkulu, Ridwan Mukti merencanakan akan memasukkan anggaran Rp 300 Miliar dalam APBD-P 2016. Anggaran sebesar itu akan digunakan sepenuhnya untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur diseluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Tiap kabupaten/kota akan mendapatkan jatah pembiayaan pembangunan infrastruktur sebesar Rp 30 miliar.

Namun, rencana Gubernur itu dinilai kurang realistis dan sulit direalisasikan. Seperti yang disampaikan anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Helmi Paman yang mengatakan bahwa dana sebesar 300 miliar sebenarnya belum ada, apalagi pasca penundaan dana DAU oleh pemerintah pusat.

"Dana untuk pembangunan infrastruktur itu sebenarnya belum ada sama sekali, apalagi ada dana DAU kita sebesar 193 miliar ditunda pemerintah pusat. Ini membuat kita sulit, kita harus cari kemana uangnya ?, pembahsan APBD-P 2016 juga selalu molor. Seperti di dinas PU masih banyak paket lelang yang adendumnya belum jelas " katanya saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (16/09/2016).

Disisi lain, lanjut Dia, masa waktu untuk tahun 2016 tinggal beberapa bulan lagi. Tetapi pembahasan soal APBD-P 2016 masih molor. pembahasan yang awalnya ditarget selesai bulan ini bisa saja tertunda hingga bulan oktober mendatang. Padahal waktu efektif sistem keuangan bisanya hanya sampai tanggal 25 Desember saja.

"Waktu efektif kita cuma 2 bulan untuk mengerjakan pembangunan infrastruktur, apa mungkin dalam 2 bulan bisa selesai ? apalagi saat ini musim hujan, hal seperti ini juga perlu untuk dipertimbangkan. Pada dasarnya kami setuju dengan pembangunan jalan infrastruktur dan pembangunan jalan provinsi, tapi perlu dipertimbangkan waktunya" ujarnya.

Seperti diketahui, DPRD Provinsi Bengkulu bersama dengan tim TAPD Pemprov Bengkulu sedang melakukan pembahasan APBD-P 2016. Namun pembahasan menjadi alot dan mengundang kemarahan pihak Banggar DPRD Provinsi sebab banyaknya pejabat Pemprov yang tidak hadir dalam pembahasan APBD-P 2016. Pejabat yang tidak hadir diantaranya adalah Plt Sekda Provinsi Bengkulu, Sudoto, Plt kadis PU dan Bappeda. [MS]