SOLO, PB - Pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah akhirnya terkuak. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dari Polda Jateng berhasil mengidentifikasi data pelaku, yakni Nur Rohman.Dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya, tercantum bila ia adalah pria kelahiran Surakarta 1 November 1985. Dan saat ini menetap di Sangkrah RT 1 RW 12, Pasar Kliwon, Kota Solo.
Dari informasi terhimpun, saat ini jenazahnya sudah diamankan di rumah sakit untuk diidentifikasi dan otopsi.
Proses identifikasi mayat pelaku cukup sulit, pasalnya setelah terjadi ledakan, badan pelaku hancur. Motor yang dia tunggangi juga remuk.
Pasca ledakan, badan pelaku tergeletak di aspal halaman Mapolresta Solo. Posisi badan berada di belakang, tak jauh dari motornya yang tersisa bagian belakang. Bagian depan motor hancur berserakan dan tersebar ke kiri kanan.
Kejadian bom bunuh diri yang terjadi tadi pagi, Jl Adi Sucipto, sekitar pukul 07.35 WIB, menyisahkan serbuk putih seperti pasir di sekitar badan motor.
Sampai saat ini proses identifikasi dan penelusuran terhadap pelaku Nur Rohman apakah terkait jaringan teroris masih terus didalami.
Sementara itu, Tim DVI Mabes Polri dari Polda Jateng, Kapolda Jateng Condro Kirono juga menurunkan Tim Jihandak untuk melakukan proses penelitian terhadap jenis bom yang di duga sementara adalah bom berjenis low eksplosif
Dari kronologis kejadian diketahui, bila pelaku menggunakan sepeda motor Suzuki Next warna hijau dengan nomor polisi AD 6136 HM. Pelaku sempat dicegat petugas piket, Bripka Bambang Adi Cahyanto di ruang pos polisi bagian depan yang merupakan Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Surakarta.
Saat dihalau, pelaku Nur Rohman membalikan laju sepeda motornya dan kemudian meledakkan diri dengan bom yang dibawanya di balik jaket. Seorang petugas Unit Provost Polresta Solo Brigadir Bambang dilarikan ke RS terdekat.
Saat ini, Bripka Bambang Adi Cahyanto mengalami luka di bagian mata sebelah kiri dan kanan, luka akibat serpihan dan badan sebelah kanan mengalami luka bakar akibat serpihan. kemudian korban dirawat di RS Panti Waluyo. (Yn)
