Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Cek Program Delapan Tekad, Camat dan Lurah Dievaluasi

Wali Kota Evaluasi Camat dan Lurah (3)BENGKULU, PB – Bertempat di Aula Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bengkulu, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengumpulkan seluruh kepala camat dan lurah yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu, Jum'at (22/7/2016).

Baca juga : Sukseskan Revolusi Mental Delapan Tekad Bengkuluku

Dalam paparannya Helmi kembali menegaskan kepada camat dan lurah untuk konsisten dalam menjalan tugas. Salah satunya adalah dengan terlibat aktif dalam setiap aktifitas suka maupun duka, serta meningkatkan rasa kepedulian rakyat dalam pembangunan.

Ia menjelaskan, setiap camat dan lurah memiliki tanggungjawab untuk mensukseskan Delapan Tekad Bengkuluku. Ia menekankan agar camat dan lurah dapat membangkitkan partisipasi rakyat mensukseskan Bengkuluku Religius, menjaga kebersihan lingkungan dan program-program lainnya.

"Ini merupakan evaluasi rutin agar SKPD berkinerja baik dalam menjalankan program-program pemerintah. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh dengan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah," kata Helmi.

Helmi menegaskan, rapat ini akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan. Menurut dia, hal ini sedemikian penting agar masyarakat tidak hanya dapat merasakan hasil-hasil pembangunan, namun juga merawat, mengawal dan ikut serta dalam pembangunan itu sendiri.

"Kalau ada camat dan lurah yang tidak sanggup mengemban amanah ini, maka sebaiknya berikan kesempatan kepada mereka yang lebih sanggup. Karena membangun Kota Bengkulu ini butuh peran serta semua pihak, bukan hanya dipundak Wali Kota, semua kita ikut bertanggungjawab," tukasnya.

Sebagai pemegang amanah Wali Kota di kawasannya masing-masing, Helmi mengimbau agar kepala-kepala camat dan lurah untuk saling bertukar pengalaman mengenai keberhasilan dan kekurangannya dalam melaksanakan roda pembangunan.

"Gerakkan masyarakat untuk mendukung dan menjalankan program yang ada. Sebab kecamatan dan kelurahan merupakan senjata utama pemerintah yang lembaganya bersentuhan langsung dengan urusan-urusan rakyat," demikian Helmi. [Nurul Saadi]