Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Waspada Penipuan Modus Baru

Kompol MulyadiBENGKULU, PB - Saat ini sedang marak penipuan dengan modus surat-surat penting beserta cek dengan nominal uang tertentu tercecer.

Kapolda Bengkulu Brigjen Pol M Ghufron melalui Kasubbid Penmas Humas Polda Bengkulu Kompol Mulyadi mengatakan, ini adalah jenis modus penipuan terbaru.

Apabila menemukan suatu amplop yang kemungkinan disengajakan di tinggalkan ataupun diletakkan oleh orang atau oknum tertentu yang isinya ada berupa cek tunai, berikut disitu ada nomor telepon seluler, ini modusnya.

Kemudian si penemu menghubungi nomor telepon seluler yang tertera di map. Dengan alasan yang dijawab si pemilik telepon seluler, bahwa ia sudah di Jakarta, Padang atau wilayah lainnya. Karena berkas tersebut sangat penting dan hal tersebut sudah dilaporkannya ke kepolisian.

"Laporan itu hanya modus dan sebenarnya tidak dilaporkan," ungkap Mulyadi baru-baru ini.

Orang (penemu) mudah percaya langsung mentransfer uang.

"Dari pada saya bolak balik Bengkulu, habis biaya pesawat bisa sekitar Rp 3 jutaan, seandainya uangnya 10 juta silahkan transfer 6 juta saja 4 juta ambil. Setelah uang di transfer dan pada saat mau mencairkan uang di Bank, ternyata ceknya palsu," jelas Mulyadi.

Diharapkan kepada masyaraat untuk berhati-hati, begitu juga dengan hal yang lain-lainnya, termasuk no undian berhadiah, mobil, motor, dsb. Apalagi menjelang puasa dan Idul Fitri ini, biasanya marak penipuan dengan modus seperti ini.

"Orang memanfaatkan situasi, diharapkan kepada masyarakat apabila menemukan hal-hal yang seperti gambaran tersebut diharapkan untuk melapor, kepihak kepolisian terdekat, atau bertanya langsung kepada pihak perbankkan, benar atau tidaknya. Jangan langsung menghubungi nomor yang tertera di surat tersebut, cek dulu kebenarannya, lapor ke polisi atau lapor ke pihak bank yang di tunjuk di surat tersebut," tutupnya. [Zefpron]