Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Hasil Lab BLH Provinsi, Sungai Bangkahulu Tercemar

dprd kotaBENGKULU, PB - Sungai Bangkahulu yang menjadi bahan baku air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kota Bengkulu telah lama menjadi perhatian Pemerintah Kota Bengkulu dan Komisi II DPRD Kota Bengkulu. Pasalnya, sumber air untuk 12 ribu pelanggan warga kota terindikasi tercemar berat.

Untuk itu, Komisi II DPRD Kota beserta dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bengkulu, Balai Wilayah Sungai Sumatera VII, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kota Bengkulu dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu melakukan hearing, Selasa (14/6/2016) siang.

Baca juga:

Pertemuan yang digelar di gedung dewan kota tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu Suimi Fales, dengan agenda membahas hasil laboratorium BLH Provinsi yang menyatakan bahwa Sungai Bangkahulu tercemar limbah.

"Jadi dari hasil laboratorium BLH telah menyatakan bahwa sungai bengkulu benar-benar tercemar dan Komisi II DPRD Kota akan segera menindak lanjuti adanya pencemaran limbah ini agar ada solusi untuk mengembalikan kondisi sungai yang lebih baik," kata Suimi.

Lebih lanjut, dia berharap seluruh pihak terkait untuk dapat bersama-sama membangun kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terbebas dari aktivitas limbah dan pencemaran sampah lainnya. "Jadi dengan pertemuan ini kita berharap untuk bekerjasama," terangnya.

Selain itu, Kepala Bidang Pencemaran Lingkungan dan Pengendalian Limbah BLH Provinsi Zaynubi mengatakan bahwa pencemaran sungai tergolong berat. Ia berharap adanya penerapan teknologi yang lebih canggih untuk dapat memproduksi air bersih.

"Hasil Laboratiorium BLH Provinsi membuktikan bila kandungan air sungai tecemar. Namun diharapkan kepada PDAM Tirtha Dharma jika tetap menggunakan air Sungai Bangkahulu sebagai bahan baku konsumsi masyarakat perlu instalasi air yang lebih canggir lagi untuk menyarik air menjadi bersih dan layak dikonsumsi," harapnya.

Sebelumnya, pada awal bulan Februari 2016 silam, PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu merilis tingkat pencemaran yang terjadi di Sungai Bangkahulu pada tingkat 5000 nephelometric turbidity units (NTU). Padahal, air dikategorikan bersih bila berkadar 25 NTU dan air yang aman untuk diminum berkadar 5 NTU. (Nurul Saadi)