Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pemprov Bengkulu Tanggung Biaya Korban Longsor

[caption id="attachment_22618" align="alignleft" width="300"]foto: kominfo foto: kominfo[/caption]

LEBONG, PB - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti akhirnya meninjau proses evakuasi korban bencana longsor yang berada di kawasa ekplorasi PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Hulu Lais, Lebong. Dalam kunjungan pada Sabtu (30/4/2016) itu, ia berjanji akan menanggung semua biaya pengobatan korban longsor yang saat ini masih dirawat di RSUD Curup.

"Segala biaya pengobatan dan perawatan bagi korban longsor akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu," jelas Ridwan.

(Baca juga: Hari Ketiga, Petugas Baru Temukan Portacamp)

Dalam kesempatan itu, Ridwan juga meminta agar tim evakuasi memprioritaskan 3 hal. Pertama, penanganan terhadap korban baik korban yang masih dirawat di rumah sakit maupun ketiga korban yang belum ditemukan di lokasi bencana.

Kedua, ia minta, wilayah tersebut agar steril dan dapat di kendalikan secara baik. Pasalnya, wilayah tersebut bukan wilayah publik melainkan kawasan ekplorasi panas bumi Pertamina. Ketiga, merajut hubungan sosial antara masyarakat dan perusahaan.

"Kita harus menjalin hubungan harmonis dan berupaya menghubungi pihak prusahaan untuk juga dapat membangun komunikasi yang intens komunikasi yang baik karena hal ini menyangkut persoalan kemanusiaan," ujarnya.

Setelah meninjau lokasi, Ridwan Mukti juga mengunjungi rumah Edio Tris Rajobito, korban longsor yang saat ini masih dilakukan pencarian. Disini, mantan Bupati Musirawas itu disambut langsung oleh Hermawati (orang tua dari Edio).

"Terimakasih atas kunjungan pak gub. Ini merupakan bentuk kepedulian gubernur terhadap kami selaku korban," ucap Herawati.

Selain gubernur, beberapa pejabat provinsi lainnya tampak hadir langsung ke lokasi. Diantaranya, Assisten II provinsi Bengkulu Iskandar ZO, Kepala Dishubkominfo Provinsi Bengkulu Rusdi Bakar, Kepala BPBD Provinsi Husni dan lainnya.

Tak hanya itu, Bupati Lebong Rosjonsyah dan unsur Forkompinda Lebong juga turut hadir dalam kunjungan tersebut. Adalah GM Pelaksana PT PGE Christoper yang menyambut langsung para pejabat tersebut di lokasi longsor.

Untuk diketahui, saat tim evakuasi terpadu yang melibatkan BPBD, Basarnas, Tagana, Kepolisian, TNI dan relawan masih terus melakukan evakuasi terhadap 4 korban yang masih tertimbun. Diantaranya Sarnobi, Edyo Bitu, Deki Karnando dan Anak dari Roni Doris.

Sekedar mengingatkan, akibat insiden tersebut mengakibatkan 2 korban meninggal dunia yakni Jhon dan Azimi yang mengalami luka berat dan sempat dirawat di RSUD Curup. Sementara Sofiyan (luka ringan) dan Istri Roni Doris, Roni Dhoris (suspect trauma kandung kemih), Slamet Amaro (luka berat) masih dirawat secara intensif. [IC]