Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Tak Terima CPNS, Pemkot Bakal Gelar Rotasi Akbar

Salahuddin Yahya(1)BENGKULU, PB - Meski kekurangan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan serta memiliki peluang untuk melakukan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), namun Pemerintah Kota Bengkulu tetap tidak akan menambah jumlah pegawainya.

Dikatakan Wali Kota Helmi Hasan melalui Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bengkulu, Salahuddin Yahya, Pemerintah Kota tahun ini tidak akan melakukan penerimaan CPNS tersebut.

Baca juga : Ini Jabatan Prioritas CPNS 2016

"Kekurangan itu akan diatasi dengan cara mendistribusi sumberdaya yang dimiliki. Nanti seluruh pegawai akan ditempatkan sesuai dengan disiplin ilmunya. Sehingga keahliannya dapat digunakan untuk mendukung sistem tempat dimana dia bertugas," kata Salahuddin, Jum'at (29/4/2016).

Ia menjelaskan, sejauh ini Pemerintah Kota masih melakukan identifikasi kebutuhan kerja dengan komposisi pegawai yang ada. Bila pada satu lembaga ada kelebihan pegawai, maka kelebihannya itu akan dilimpahkan ke lembaga yang membutuhkan lebih banyak tenaga.

"Tapi pelimpahan kelebihan pegawai itu akan disesuaikan dengan disiplin keilmuannya. Kalau format ini sudah ketemu, nanti semua akan direposisi atau dirotasi sesuai dengan kompetensi jabatannya," jelasnya.

Daeng, biasa ia disapa, mengakui, masih ada pegawai pada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu yang belum optimal dalam melakukan kerja-kerja untuk mencapai target dan tujuan organisasi pemerintahan.

"Itu merupakan penilaian dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah). Makanya proses reposisi dan rotasi itu akan dinilai secara ketat sebelum dieksekusi. Seluruh SKPD telah diminta untuk menyampaikan apa-apa kebutuhan mereka dalam satu hari kerja," sampainya.

Setelah reposisi dan rotasi dilakukan, tegas Daeng, maka Pemerintah Kota berharap mesin birokrasinya dapat berjalan maksimal dalam mencapai target-target mensejahterakan rakyat dan membuat hidup rakyat bermartabat.

"Jangan-jangan banyak pekerjaan yang selama ini tidak tergarap karena ada PNS yang kerjanya hanya datang, duduk, kemudian baca-baca lantas pulang. Ada semacam pengangguran terstruktur dalam tubuh birokrasi yang selama ini memberikan beban anggaran belanja pegawai yang cukup besar," demikian Daeng.

Sebelumnya dilansir, Kementerian PANRB minta kepada pimpinan instansi pemerintah untuk melakukan koreksi atas usulan formasi CPNS untuk tahun 2016. Pasalnya, sekitar 50 persen usulan tambahan formasi yang disampaikan melalui e-formasi untuk jabatan tenaga adminstrasi.

Ada empat kelompok SDM yang akan direkrut tahun ini. Pertama, untuk program wajib yang meliputi kesehatan, pendidikan (guru dan dosen), dan penanggulangan kemiskinan. Kedua, program prioritas yaitu pembangunan infrastruktur, pembangunan poros maritim, pembangunan ketahanan energi dan pembangunan ketahanan pangan. Adapun ketiga, tenaga penegak hukum dan terakhir SDM untuk program dukungan reformasi birokrasi. [RN]