Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Di Bengkulu, Alwie Kembali Pimpin PMI

PMI MusprovBENGKULU, PB - Musyawarah Provinsi (Musprov) ke VII Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2016 yang diselenggarakan sejak pukul 09.00 WIB di Hotel Nala Sea Side Pantai Panjang, Rabu (27/4/2016), kembali menduduki F AS Alwie sebagai Ketua.

Baca juga : Anggota PMI Diminta Lebih Aktif Terjun ke Masyarakat

'Peningkatan Eksistensi dan Pengembangan Kapasitas Menuju PMI yang Berkarakter, Profesional, Mandiri dan Dicintai Masyarakat', demikian bunyi tema Musprov tersebut. F AS Alwie terpilih secara aklamasi.

"Saya sudah 12 tahun memimpin PMI, namun karena peserta Musprov menghendaki, saya mengajukan beberapa persyaratan. Saya menuai bukan ketua, karena kalau ketua takutnya saya akan otoriter. Menuai karena memang umur sudah tua. Karena forum bulat memilih saya kembali, maka saya harus bijak," katanya mengenai pemilihan tersebut.

Peserta Musprov terdiri dari pengurus serta staf markas PMI kabupaten/kota yang ada di dalam wilayah kerja Provinsi Bengkulu. Alwie merupakan usulan calon tunggal dari perwakilan kabupaten/ kota untuk masa bakti 2016-2021.

"Ke depan kita akan meningkatkan kualitas relawan sebagai ujung tombak dari PMI. Mencukupi permasalahan-permasalahan yang dibutuhkan oleh relawan, seperti perlengkapan ketika bencana. PMI akan tampil terdepan ketika bencana terjadi," tegasnya.

Ia menjelaskan, siapapun yang akan ditunjuk sebagai pengurus harus dapat bekerja dengan kompak. Ia menyebutkan adanya perolehan dana hibah dari PMI Pusat, donasi dari masyarakat, termasuk bantuan Pemerintah Daerah yang memberikan gedung untuk PMI.

Sementara Sekretaris Jendral (Sekjend) Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, Ritola Tasmaya, berharap kepengurusan yang akan datang akan sama baiknya atau bisa lebih baik lagi dari kepengurusan sebelumnya.PMI Ritola Tasmaya

"Tidak ada batasan berapa kali untuk memimpin PMI. Kecuali untuk PMI Pusat maksimum dua kali menjabat. Ini terdapat di dalam ketentuan AD/ART. Sepenuhnya kita serahkan kepada pengurus kabupaten/kota yang memegang mandat. PMI Pusat hanya mengarahkan agar ketua yang terpilih adalah yang memenuhi kriteria yang tentunya sudah terpenuhi oleh ketua PMI yang lama," ujarnya.

Namun ia menekankan, formasi kepengurusan baru hendaknya 40-50 persen diisi oleh kader-kader baru. Kemudian ia berharap agar semangat kolektif kolegial dalam kepengurusan PMI tetap dipertahankan. Ia optimis hasil Musprov ini dapat menjadikan kinerja PMI Bengkulu semakin baik.

Disisi lain, Ketua Panitia Pelaksana, Susdi Matamien, mengatakan, maksud dan tujuan Musprov VII PMI diselenggarakan untuk menentukan rencana tugas pokok, memilih pengurus yang baru serta membahas hal-hal yang dianggap penting.

Asisten II Bidang Pembangunan Setda Provinsi, Iskandar Zo, mengatakan, PMI memiliki sejarah panjang yang positif dalam membantu masyarakat. Ia berharap, PMI Bengkulu dapat mempertahankan eksistensinya sebagai ujung tombak pengentasan permasalahan kemanusiaan guna mendukung kinerja pemerintah. [Zefpron]