Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Daftar Tunggu Haji Bengkulu Capai 10 Tahun

Ka'bahBENGKULU, PB - Pejabat Pengganti Sementara (Pgs) Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Bustasar MS mengatakan daftar tunggu haji di Provinsi Bengkulu mencapai 10 tahun. Untuk mengatasi ini, Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu akan berkoordinasi dengan seluruh kepala daerah yang ada di Bengkulu.

Bustasar mengatakan pihaknya akan mengirimkan surat kepada seluruh bupati dan melakukan koordinasi dengan gubernur. Surat tersebut berisikan permintaan agar pengeluaran Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) bisa dirapikan. Sebab, sumber pendataan haji ini berasal dari dua dokumen tersebut.

"Seluruh kemenag yang ada di daerah juga akan kita surati. Sehingga ada sinergitas dalam pelayanan publik," kata Bustasar. (Baca juga: Bertemu Menlu Saudi, Jokowi Tagih Penambahan Kuota Haji)

Dia menyampaikan daftar tunggu yang panjang ini sebenarnya bisa dipersingkat bila saja ada penambahan kuota jamaah untuk Provinsi Bengkulu. Saat ini, jumlah kuota haji untuk Provinsi Bengkulu masih 1.262 orang.

"Sejauh ini belum ada penambahan. Mudah-mudahan ada, kita masih menunggu dari Kemenag," ucapnya.

Untuk jamaah yang akan berangkat tahun ini, sambungnya, Kemenag masih mengupayakan penyelesaian pasport. Ditargetkan pembuatan pasport ini tidak lama lagi akan selesai. Sebab, realisasinya sudah mencapai 80 persen. Dia berharap pasport ini segera bisa selesai sehingga bisa langsung mengurus visa.

"Kalau pasport selesai, pembuatan visa bisa lebih awal. Kalau pembuatan visa lebih cepat maka jamaah kita tidak terlantar," kata dia.

Dia juga berjanji akan memprioritaskan jamaah haji yang lanjut usia (lansia) atau berusia di atas 75 tahun untuk lebih dulu diberangkatkan. Para jamaah lansia tersebut tidak perlu lagi melapor karena Kemenag sudah memliki sitem yang bisa menyortir usia semua calon jamaah haji (CJH).

“Nanti kita setting mana yang tertinggi (usianya) dia berangkat duluan. Jadi tidak perlu diminta kami laksanakan itu,” ungkapnya. (Baca: Lansia Bisa Ajukan Percepatan Keberangkatan Haji dan Bustasar Janji Prioritaskan Jamaah Lansia)

Terkait asrama haji, ia menyampaikan saat ini baru selesai tender. Namun, pihaknya belum menentukan kontraktor yang akan membangun asrama haji tersebut. "Untuk asrama haji, baru selesai pelelangan dan perencanaan," pungkasnya. [IC]