Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Jawa Barat Punya Bandara Baru

[caption id="attachment_11665" align="alignleft" width="300"]IST - Bandar Udara di Indonesia Ilustrasi[/caption]

JAKARTA, PB – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus meningkatkan kapasitas dan pelayanan transportasi. Salah satunya dengan melakukan pembangunan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat.

"Pembangunan Bandar Udara Kertajati ini dilakukan oleh Kemenhub bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2013," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemhub, JA Barata, Kamis (14/1/2016).

Dia melanjutkan, pembangunan tersebut menggunakan APBN sebesar Rp 375 Miliar atau 37,5% dari kebutuhan total sisi udara yang mencapai Rp 1 Triliun. Bandar Udara Kertajati dibangun diatas lahan seluas ±1.800 Ha.

"Sedangkan pembangunan sisi darat menjadi tugas Pemerintah Propinsi Jawa Barat," imbuhnya.

Bandar Udara Kertajati pada tahap awal direncanakan memiliki 1 landas pacu/runway dengan kapasitas 5,6 juta penumpang per tahun. Diharapkan bandara ini menjadi bandara alternatif bagi masyarakat Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.

"Sesuai dengan rencana induk, bandara itu nantinya akan dilengkapi dengan 2 buah runway berukuran 3.500 x 60 meter dan 3.000 x 60 meter yang mampu menampung pesawat sekelas Boeing 747 atau Boeing 777," tambahnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, sesuai rencana pembangunan Tahap 1 Phase 1, kondisi eksisting Bandar Udara Kertajati saat ini telah memiliki 1 runway berukuran 2.500 x 60 meter. Nantinya untuk sisi udara bandara ini akan dilengkapi dengan apron seluas 228.944 m2 yang mampu menampung sebanyak 2 pesawat sekelas Boeing 777, 10 pesawat sekelas Boeing 737-900 ER, dan 12 pesawat sekelas Boeing 737-400, taxiway, runway strip 3.120 x 300 meter, fasilitas alat bantu pendaratan pesawat, serta fasilitas penunjang lainnya.

Pada sisi darat pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan pembebasan lahan seluas 1.000 Hektar dari kebutuhan lahan total sampai dengan tahap ultimate yang perlu dibebaskan seluas 1.800 hektar. Rencana pembangunan fasilitas sisi darat terbagi menjadi 3 paket, yaitu paket infrastruktur, paket terminal utama penumpang dan paket bangunan penunjang operasional. Ditargetkan pembangunan Bandar Udara Kertajati ini selesai pada akhir tahun 2017.

Bandara Kertajati dibangun berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 34 Tahun 2005 tentang Penetapan Lokasi Bandara di Jawa Barat (diubah menjadi KP 457 tahun 2012 tentang Penetapan Lokasi Bandara Baru di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat sebagai Pengganti KM 34 tahun 2005 ttg Penetapan Lokasi Bandara di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat), serta Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 5 Tahun 2007 tentang Rencana Induk Bandara di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat.

"Rencananya hari ini, Menteri Perhubungan akan mendampingi Presiden RI Joko Widodo untuk meninjau progres pembangunan bandar udara di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat ini," tutupnya. [Gara Panitra]