Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Hormati Perempuan, Galakkan Revolusi Mental

[caption id="attachment_10777" align="alignleft" width="300"]HMS_1045 Foto Humas Kota Bengkulu[/caption]

BENGKULU, PB - Pemerintah Kota Bengkulu, Senin (28/12/2015), menggelar Upacara Hari Bela Negara ke 67 dan Peringatan Hari Ibu ke 87 di Halaman Kantor Walikota. Upacara ini dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), unsur TNI/Polri, dan ratusan peserta dari berbagai instansi di lingkup Pemkot Bengkulu.

Melalui momentum Hari Ibu, Wakil Wali Kota Bengkulu Partriana Sosialinda mengajak masyarakat untuk merefleksi, intropeksi, dan merenungkan, serta berinovasi dan berkreasi memajukan kiprah perempuan.

“Perjalanan panjang selama 87 tahun, telah mengantarkan berbagai keberhasilan dan kemajuan bagi kaum perempuan dan kaum laki-laki untuk mewujudkan kesetaraan gender dan mampu menjawab berbagai tantangan
global dan multi dimensi,” katanya.

Sementara, terkait Hari Bela Negara, para aparatur sipil negara diimbau untuk memiliki semangat rela berkorban kepada negara dan masyarakat. “Revolusi mental harus bisa diterapkan dalam kinerja sehari-hari. Perjuangan masa kini adalah memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat," ujarnya.

Di dalam acara memperingati hari ibu ini, Nelwitis Marjon menyampaikan sejarah singkat Hari Ibu, secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu adalah setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.

HMS_1173 HMS_1164

Pada awalnya peringatan Hari Ibu adalah untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Misi itulah yang tercermin menjadi semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama.

"Kalau kita melihat sejarah betapa heroiknya kaum perempuan pada saat itu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, apakah sepadan dengan peringatan Hari Ibu saat ini yang hanya ditunjukkan dengan peran perempuan dalam ranah domestik. Misalnya dalam sebuah keluarga pada tanggal tersebut seorang ayah dan anak-anaknya berganti melakukan tindakan domestik seperti masak, mencuci, belanja, bersih-bersih, dan kemudian memberikan hadiah-hadiah untuk sang ibu," katanya.

Seusai upacara peringatan Hari ibu dan Bela Negara dilanjutkan dengan pembagian Hadiah Lomba GSI (Gerakan Sayang Ibu) dan Pembagian Piala kepada pemenang penilaian lomba pos Bengkuluku dan Pemerintah kota Bengkulu mendapatkan piala Wahana Tata Nugraha dari Presiden Republik Indonesia kategori lalu lintas dan piagam untuk Pemerintah kota Bengkulu tahun 2015 dan Kota Bengkulu mendapatkan piala dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia  pelakat “Biru Langitku” dalam rangka Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan 2015.
[rudra/rls/bis]

HMS_1133 HMS_1149

HMS_1189 HMS_1060

HMS_1062 HMS_1028