Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Dua Sebab Perlambatan Ekonomi di Bengkulu

[caption id="attachment_7929" align="alignleft" width="300"](Sumber Gatra) (Sumber Gatra)[/caption]

BENGKULU, PB - Pertumbuhan ekonomi di Indonesia sekarang sedang mengalami perlambatan, begitupun berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi ditiap-tiap daerah termasuk Provinsi Bengkulu. Untuk di Provinsi Bengkulu terdapat dua aspek yang di nilai menyebabkan perlambatan ekonomi. Demikian disampaikan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Bambang Himawan.


"Setidaknya ada 2 aspek yang harus menjadi perhatian kita terkait perlambatan ekonomi yang terjadi di Provinsi Bengkulu yakni dana APBD kita yang terlalu besar digunakan untuk kebutuhan konsumtif (gaji Pegawai Negeri) yang jumlahnya mencapai 60 persen, dan pola investasi yang dilakukan oleh masyarakat banyak dalam bentuk kredit konsumtif," katanya kepada Pedoman Bengkulu.


Bambang menjelaskan, perlunya menjadikan aliran dana sosial untuk membantu pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu, sebab dalam kelesuan dan perlambatan ekonomi seperti sekarang ini dana sosial memiliki potensi luar biasa untuk membantu tumbuh kembang ekonomi khususnya bagi masyarakat miskin.


"Kita bisa bayangkan bagaimana peran bantuan sosial dalam pertumbuhan ekonomi, seperti yang terjadi di Amerika Serikat, saat ekonomi negeri Paman sam tersebut mengalami krisis, yang dilakukan Presiden Obama adalah meningkatkan dana sosial untuk meningkatkan ekonomi negeri tersebut. Untuk indonesia banyak sekali Pesantren yang terbangun dan mampu eksis bertahun-tahun karena peran dana sosial, itu menunjukkan bahwa dana sosial menjadi hal yang penting untuk diperhatikan dalam membangun ekonomi kita," demikian Bambang. [MS]