Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Dicanangkan Wali Kota, Hari Batik Besurek Ditargetkan Mengindonesia

[caption id="attachment_7722" align="alignleft" width="258"]Saat SBY berpidato dengan menggunakan kemeja batik basurek Saat SBY berpidato dengan menggenakan kemeja bermotif batik basurek.[/caption]

BENGKULU, PB - Persiapan peringatan Hari Batik Besurek Bengkulu terus dimatangkan. Kegiatan yang dicanangkan oleh Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan sejak tahun 2014 ini ditargetkan dapat mengindonesia.

"Persiapan sudah 80 persen lebih. Kita menargetkan tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya. Museum Rekor Indonesia sudah memastikan akan hadir untuk meninjau langsung kegiatan ini," kata Ketua Panitia Hari Batik Kain Besurek, Toni Elfian, kepada Pedoman Bengkulu, Minggu (8/11/2015).

Menggandeng Event Organizer ternama Rakyat Bengkulu Televisi (RBTV), lanjut Tony, acara ini melibatkan seluruh pelajar mulai dari SD, SMP dan SLTA. Konsepnya, pada tanggal 18 November 2015 nanti, ratusan ribu peserta mengenakan batik besurek dengan beragam kreasi yang unik yang akan berjalan kaki dari Stadion Semarak Sawah Lebar menuju Simpang Lima, Jalan Suprapto dan finish di Lapangan Tugu View Tower.

"Kemarin sepanjang jalan sudah kami susuri dengan berjalan kaki sambil melakukan sosialisasi terhadap kegiatan ini. Ada hadiah total Rp 25 juta bagi para pemenang dan trophy Wali Kota Helmi Hasan," imbuhnya.

Tony menjelaskan, pihak panitia membuka peluang bagi seluruh komponen masyarakat untuk menyumbangkan doorprize serta hadiah menarik lainnya. Hadiah tersebut harus berbentuk barang dan kepada pemberi akan diberikan tanda terima.

"Sekecil apapun partisipasi dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata kecintaan kita terhadap karya pengrajin batik besurek Bengkulu. Kami yakin acara ini akan menjadi sejarah baru dimana rakyat Bengkulu secara kompak mengangkat warisan budaya leluhurnya. Apalagi Pemda Provinsi juga akan ikut terlibat aktif dalam kegiatan ini," paparnya.

Data terhimpun, batik besurek awal mulanya diperkenalkan oleh saudagar dan seniman batik dari Demak saat masih berbentuk kerajaan Islam pertama dan terbesar di Pulau Jawa pada kisaran tahun 1475–1548. Besurek sendiri artinya bersurat atau menulis.

Kain batik besurek bisa ditemukan di pusat jajanan khas dan oleh-oleh di kawasan Anggut Atas dan Penurunan Kota Bengkulu atau di Jalan Soperapto. [Rudi Nurdiansyah]