Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Terbaik Kelola Kelurahan, Helmi Hasan Dapat Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Mendagri


Mendagri-Penghargaan PINBANDA ACEH, PB - Meski selama setahun ini Kepala Daerah Kota Bengkulu diterpa masalah hukum, namun tetap dapat mengukir prestasi. Setelah mendapat apresiasi program Kota Sehat, kini Walikota Bengkulu Helmi Hasan kembali mendapat penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Selasa (8/10).


Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bengkulu Hilman Fuadi mengungkapkan rasa gembiranya menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Mendagri RI Tjahjo Kumolo saat mewakili kedua Kepala Daerah Kota Bengkulu tersebut.

"Saya gembira karena penghargaan ini disaksikan banyak daerah dan juga masyarakat Aceh. Penghargaan ini diberikan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam," sahutnya dengan nafas lega.


Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Pusat atas program-program inovatif yang telah digagas oleh Kepala Daerah.

"Program 8 Tekad Bengkuluku, dinilai inovatif dan cerdas, karena menyangkut juga dengan pembinaan kelurahan baik dalam menciptakan Bengkulu ku Bersih, Indah, Sejuk, Sehat, Aman, Religius, Kreatif, dan Peduli. Pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota penuh inovasi, ungkapnya.


Kota Bengkulu menerima penghargaan ini hanya bersama Kota Ambon, Kota Banjar Baru dan Kalimantan Selatan.


Secara terpisah, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan ketika dimintai tanggapannya mengenai hal ini mengatakan bahwa penghargaan ini adalah berkat kerja nyata masyarakat Kota Bengkulu bersama Pemerintah Kota dalam menwujudkan program-program pro-rakyat.

"Misalnya dengan Bengkuluku Sehat, kita bergotong-royong menolong masyarakat yang membutuhkan ambulan dengan program Jemput Sakit Pulang Sehat, InsyaAllah. Atau dengan Bengkuluku Bersih kita bergotong-royong untuk membersihkan lingkungan kita dari berbagai macam sampah," terang Helmi.

Wali Kota yang khas dengan kegiatan ibadah ini menjelaskan, Pemerintah Kota Bengkulu juga akan terus membina tiap-tiap kelurahan dengan pengerahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ke lapangan. Program ini direalisasikan dalam bentuk Bengkuluku Religius.

"Kita ada Asmara Subuh (Serap Aspirasi Masyarakat di Subuh Hari) dengan mengajak seluruh kepala dinas yang ada. Kalau ada jalan rusak, kita minta Kepala Dinas PU Kota langsung membuat catatannya dan membuat rencana tindaklanjut secara tertulis setelah satu hari harus sudah sampai laporannya ke meja kerja kita," urainya.

Pembinaan kelurahan lainnya yang diapresiasi adalah program Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake). Meski sempat mendapatkan hambatan karena surat advise hukum Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu yang menindaklanjuti permohonan saran hukum dari Ketua DPRD Kota Bengkulu Erna Sari Dewi, namun Samisake tetap dinilai sebagai inovatif dalam membantu ekonomi rakyat kecil di seluruh kelurahan yang ada di Kota Bengkulu.

"Ini sebenarnya bukan tentang penghargaannya, tapi konsistensi kerja bersama kita. Ini adalah tantangan bagi kita untuk mempertahankannya atau bahkan memajukannya menjadi lebih baik," tegas Helmi. [RN]