Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Pemkot Dukung Wujudkan Mimpi Ekspedisi Kapsul Waktu

BENGKULU, PB – Ekspedisi Kapsul Waktu Minggu malam (11/10) Pukul 21.30 WIB tiba di Kota Bengkulu. Tim ekspedisi yang diketuai oleh Zabidi Ritonga disambut oleh Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon dan jajarannya di Halaman Kantor Walikota Bengkulu, Jalan S. Parman, Simpang Lima Kota Bengkulu.

“Ekspedisi kapsul waktu sudah melewati 7 (tujuh) provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepri, Sumbar, Jambi dan Sumsel,” kata Zabidi Ritonga.

Ekspedisi ini, lanjutnya, membawa sebuah kapsul yang dipanggul menggunakan mobil. Mobil kapsul ini berkeliling nusantara dan menjemput segenap mimpi rakyat Indonesia.

“Perjalanan ini tidak selalu tentang impian tetapi terdapat harapan, tekad, dan resolusi untuk Indonesia yang lebih baik. Semua impian akan ditulis, selanjutnya dikumpulkan ke dalam Kapsul Waktu. Kapsul lantas ‘ditanam’ di Monumen Kapsul Waktu di Merauke, Papua dan akan dibuka 70 tahun kemudian tepatnya di tahun 2085,” ujar Zabidi Ritonga menerangkan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon mengatakan Pemerintah Kota Bengkulu mendukung penuh program ekspedisi Kapsul Waktu, berikut berbagai mimpi dan harapan yang dibawanya.

“Semoga ekspedisi kapsul waktu yang lahir dari Gerakan Ayo Kerja 70 tahun Indonesia ini dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada hambatan,” kata Marjon.

Untuk diketahui, ekspedisi kapsul waktu menempuh perjalanan sejauh kira-kira 30.500 km dan telah dimulai dari Banda Aceh pada tanggal 22 September 2015 dan akan berakhir pada 21 Desember 2015 di Merauke.

Sepanjang perjalanan 96 hari tersebut, Kapsul Waktu akan singgah di 43 kota di 34 provinsi melewati jalan darat, udara dan menyeberangi 15 selat untuk menyapa, mendengarkan, menampung dan mengumpulkan mimpi, harapan, tekad dan resolusi warga bangsa lintas usia, suku, gender, agama, kelompok ekonomi maupun status sosial untuk memformulasi 7 mimpi bersama dan mewujudkan mimpi-mimpi mereka dalam Gerakan Ayo Kerja.

Pada akhirnya, Kapsul Waktu adalah pemersatu Indonesia karena dia menguntai dan merajut mimpi antar provinsi, harapan, semangat dan tekad baru rakyat Indonesia.

Waktu yang cukup lama merupakan upaya untuk membuktikan apakah semua mimpi dan harapan yang diimpikan dan dinyatakan secara tertulis itu memang benar-benar terwujud atau tidak. Terhitung dari ketika Gerakan Ayo Kerja mulai dicanangkan di tahun 2015 sampai nanti 2085.

Tujuh harapan, impian, tekad dan resolusi masyarakat Provinsi Bengkulu ini pada akhirnya dibacakan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Sport Center Pantai Panjang, Senin (12/10/2015). [rls/rudra/bis]