Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Bulog Berencana Gelar Operasi Pasar

[caption id="attachment_126" align="alignleft" width="300"]Ilustrasi Ilustrasi[/caption]

JAKARTA. Kementerian Perdagangan memastikan persediaan daging sapi di gudang Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) mencukupi hingga lima bulan ke depan, dengan posisi stok per 18 Juni 2015 sebanyak 228 ribu ton. Untuk mengantisipasi lonjakan harga pada saat Ramadan dan menjelang Lebaran, Perum Bulog akan menggelar operasi pasar mulai pada pekan depan.

"Insya Allah kami akan coba masuk ke pasar dan retail untuk daging, yang mungkin bisa mengurangi beban saudara-saudara kita yang ingin berpuasa dengan memasak daging," kata Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti ketika ditemui di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jumat (19/6).

Djarot mengungkapkan, untuk tahap awal Bulog akan menggelontorkan daging sapi segar (non-frozen) lokal sebanyak 200 ton di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi, dengan rata-rata per hari 15 ton. Nantinya, area operasi juga akan diperluas ke daerah lain seperti Badung dan Surabaya. Setelah stok tersebut habis, Djarot mengatakan Bulog akan menggelontorkan 300 ton daging sapi lokal tambahan. "Bahkan kalau ini kurang kami sudah siapkan impor untuk 1.000 ton (daging)," ujarnya.

Sebelumnya, Kemendag juga telah mengeluarkan izin impor 1.000 ton daging sapi potong untuk Perum Bulog. Izin tersebut dikeluarkan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel pada awal minggu kedua bulan ini dan efektif berlaku hingga 31 Agustus 2015. "Atas perintah menteri perdagangan kami juga mengeluarkan izin impor daging sapi potong secondary cut untuk ketahanan Bulog sebanyak 1.000 ton," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Partogi Pangaribuan.

Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), stok daging sapi masih mencukupi hingga lima bulan ke depan. Per 18 Juni tercatat stok daging sapi mencapai 228 ribu ekor. Adapun harga rata-rata daging sapi per 18 Juni terlihat naik sekitar 4,02% dibandingkan harga per 11 Juni menjadi Rp 107.940,- per kg.(Subakat)