PedomanBengkulu.com - Ketua Komisi IV DPRD Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, mendorong perbaikan data penerima bantuan sosial (Bansos) di Provinsi Bengkulu agar tepat sasaran.
Dorongan itu disampaikan Usin usai menerima keluhan warga saat reses, termasuk terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesra yang masih terdapat ketidaktepatan data, di mana warga yang berhak belum menerima bantuan, sementara sebagian yang tidak berhak justru sudah mendapat BLT.
Usin menekankan pentingnya pembaruan data dari BPS, Dukcapil, dan Kementerian Sosial, serta meminta pendamping sosial untuk melakukan verifikasi secara teliti agar program Bansos benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.
“BLT yang baru dikucurkan itu (BLT Kesra, red) banyak datanya yang amburadul, masyarakat banyak yang mengeluh,” ungkap Usin saat dihubungi TribunBengkulu.com, Rabu (10/12/2025) pukul 14.04 WIB.
Usin menjelaskan, keluhan warga yang disampaikan kepadanya adalah terkait penerima BLT yang pantas namun tidak mendapatkan bantuan.
Sebaliknya, warga yang tidak pantas menerima BLT justru mendapat bantuan, yang membuat masyarakat mengeluh.
“Warga mengeluh, warga yang pantas menerima BLT tidak mendapatkan BLT, untuk warga yang tidak pantas malah mendapatkan BLT,” tutur Usin.
Usin juga menegaskan bahwa data desil harus diperbarui, baik dari pihak BPS, Dukcapil, maupun Kementerian Sosial.
Dirinya meminta Pekerja Sosial (Peksos) atau pendamping sosial untuk melakukan verifikasi dengan benar, agar data penerima bantuan tepat sasaran.
“Harus ada update data terbaru, ini linihnya BPS, Dukcapil, dan Kementerian Sosial. Pekerja Sosial ini harus betul-betul melakukan verifikasi untuk penerima Bansos,” jelas Usin.
Usin menambahkan, saat reses, warga meminta agar pihak Dinas Sosial dan kelurahan melakukan penempelan stiker bagi warga miskin.
Menurut warga, jika seseorang memang masih layak menerima BLT ataupun Bansos, stiker warga miskin dapat ditempel sebagai penanda.
“Dalam reses kemarin itu, warga meminta adanya pemasangan stiker warga miskin dari pihak Dinsos dan kelurahan. Jika warga itu layak menerima bantuan, silahkan ditempel stiker warga miskin,” tutup Usin.
Penyaluran BLT
Untuk diketahui, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Masyarakat di Bengkulu telah mencapai 79.839 penerima manfaat.
Untuk penerima Bansos BLT Kesra, Dinas Sosial mencatat ada 93.107 penerima manfaat, dan realisasi saat ini sudah mencapai 79.839 penerima manfaat.
“Sejauh ini sudah 79.839 penerima manfaat dari total keseluruhan 93.107 penerima manfaat,” ungkap Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Swifanedi Yusda, saat diwawancarai Selasa (2/12/2025) pukul 11.35 WIB.
Swifanedi menjelaskan, pihaknya terus memantau penyaluran BLT Kesra ini, yang ditargetkan selesai sebelum tahun 2026, sehingga seluruh penerima manfaat menerima BLT Kesra.
Pihaknya juga terus melakukan validasi data penerima manfaat di seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu.
“Untuk saat ini, yang belum terealisasi ada 13.268 penerima manfaat. Target kami sebelum tahun baru sudah selesai. Kami juga terus melakukan validasi data di lapangan,” jelas Swifanedi.
