PedomanBengkulu.com - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyerukan kepada seluruh pengurus masjid, musala, dan majelis taklim di Provinsi Bengkulu untuk melaksanakan Amalan Mitigasi Langit sebagai bentuk ikhtiar spiritual agar daerah terhindar dari berbagai bencana alam.
Imbauan tersebut dituangkan dalam Surat Gubernur Bengkulu Nomor 100.2/1850/B.1/2025 tertanggal 25 November 2025. Seruan ini merupakan tindak lanjut dari Taushiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu Tahun 1447 Hijriah/2025 Masehi yang diterbitkan pada 11 November 2025.
Dalam surat tersebut, Gubernur Helmi Hasan mengajak seluruh umat Muslim di Bengkulu untuk memperbanyak zikir dan doa, serta melaksanakan sejumlah amalan yang diyakini dapat menjadi perlindungan dari musibah seperti banjir, tanah longsor, kebakaran, maupun gempa bumi.
Adapun beberapa amalan yang dianjurkan antara lain:
1. Memperbanyak istigfar, saling memaafkan, dan memperbanyak sedekah.
2. Mengajak masyarakat untuk bermuhasabah, berlomba-lomba dalam kebaikan, serta menjauhi perbuatan keji dan mungkar.
3. Membiasakan membaca Surah Yasin setelah Salat Subuh dan Magrib, serta menghidupkan amalan-amalan sunnah lainnya.
4. Membaca doa pagi dan petang sebagai bentuk permohonan perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Dalam imbauan tersebut turut dicantumkan salah satu doa perlindungan yang diriwayatkan oleh Ibnu Sunni, Imam Thabrani, dan Imam Baihaqi, sebagai amalan yang dianjurkan untuk rutin dibaca.
Gubernur Helmi Hasan berharap, melalui ikhtiar spiritual ini, Provinsi Bengkulu senantiasa dijauhkan dari bencana dan diberi keselamatan. Surat imbauan tersebut juga ditembuskan kepada para bupati dan wali kota se-Provinsi Bengkulu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama, Ketua Majelis Ulama Indonesia Bengkulu, serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bengkulu.
