PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Bahaya di jalan raya bisa muncul kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja. Tanpa pemberitahuan, situasi darurat dapat terjadi secara tiba-tiba. Namun, sebagai pengendara kita bisa berupaya memprediksi sekaligus mengantisipasi potensi bahaya tersebut.
Salah satu kondisi yang kerap ditemui adalah kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak. Pertanyaannya, bagaimana cara yang tepat menghadapinya? Sebenarnya, fokus utama kita bukan sekadar menghadapi pengereman mendadak, melainkan bagaimana mencegah terjadinya kecelakaan akibat kondisi tersebut.
Berikut tips berkendara aman di jalan:
Maksimalkan Pandangan Mata
Gunakan pandangan secara optimal untuk mengamati kondisi sekitar. Dengan pengamatan yang baik, potensi bahaya dapat terdeteksi lebih dini sehingga kita bisa segera mengambil tindakan pencegahan.
Fokus Saat Berkendara
Konsentrasi penuh adalah kunci. Hindari distraksi agar respon terhadap situasi darurat bisa dilakukan dengan cepat, tepat, dan aman.
Jaga Jarak Aman
Selalu beri ruang antara kendaraan kita dengan kendaraan lain. Jarak aman memberi waktu dan ruang gerak yang cukup untuk bereaksi, terutama jika kendaraan di depan tiba-tiba bermanuver atau melakukan pengereman mendadak.
Terapkan #Cari_Aman
Jadikan keselamatan sebagai prioritas utama. Patuhilah rambu, undang-undang, serta peraturan lalu lintas yang berlaku, baik saat berkendara di jalanan ramai maupun sepi.
Untuk meningkatkan kemampuan dalam mengantisipasi bahaya, pengendara juga disarankan mengikuti pelatihan prediksi bahaya di AHM Safety Riding Park (SRP), Safety Riding Center Honda, atau melalui program pelatihan safety riding di Main Dealer Honda setempat.
