PedomanBengkulu.com, Lebong - Pemerintah Desa (Pemdes) Lemeupit Kecamatan Lebong Sakti, bergerak cepat dalam melaksanakan program pembangunan dan pemberdayaan desa. Pasca pencairan Dana Desa (DD) tahap pertama, Kamis (5/6/2025) Pemdes Lemeupit langsung melaksanakan titik nol tanda dimulainya kegiatan pembangunan fisik desa untuk kepentingan masyarakat. Tampak dihadiri Camat Lebong Sakti beserta jajaran, Tim Pendamping Desa, Penjabat Kades dan BPD Lemeupit.
Dimana dalam program tahun 2025, Pemdes Lemeupit akan melaksanakan pembangunan tiga kegiatan meliputi, jaringan irigasi tersier untuk lokasi pertama sepanjang 65 meter dan lokasi kedua irigasi tersier sepanjang 153 meter. Serta yang terakhir pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 62 meter.
"Alhamdulillah, hari ini kita sudah melaksanakan titik nol untuk pembangunan jaringan irigasi, untuk pembangunan tahap pertama DD tahun 2025," ungkap Penjabat Kades Lemeupit Sri Hayati SPd kepada PedomanBengkulu.com Kamis (5/6/2025) siang.
Dikatakan Sri, selain melaksanakan titik nol, dihari yang sama Pemdes Lemeupit juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD bagi 27 keluarga penerima manfaat (KPM). Dimana 27 KPM tersebut memang sangat layak menerima BLT sesuai hasil Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sebelumnya.
"Untuk penerima BLT DD, kita cairkan untuk tiga bulan pertama senilai Rp900 ribu, diharapkan dana yang mereka dapat membantu ekonomi para KPM," bebernya.
Selanjutnya, lanjut Sri, untuk percepatan program ketahanan pangan desa, pihaknya juga melaksanakan bimbingan teknis untuk pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dengan dilaksanakan Bimtek, diharapkan program ketahanan pangan yang akan dikelola BUMDes, nantinya bisa berjalan sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.
"Untuk Bimtek pengurus BUMDes, ini digelar agar pemahaman pengelolaan program ketahanan pangan bisa terlaksana dengan baik," pungkasnya.[spy]
