PedomanBengkulu.com, Jakarta – Pertemuan bersejarah antara Gubernur Bengkulu dan Menteri Sosial Republik Indonesia, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) pada Selasa (17/06/2025) menjadi angin segar bagi masyarakat Bengkulu.
Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Sosial mengalokasikan dana sebesar Rp200 miliar untuk membangun satu Sekolah Rakyat sebagai pusat pemberdayaan sosial di provinsi tersebut.
Pemprov Bengkulu diminta segera menyiapkan lahan seluas 8 hektare demi merealisasikan program ini.
Tak hanya itu, sejumlah agenda strategis turut dibahas secara mendalam:
Integrasi BPJS dan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG) sebagai langkah memperkuat jaminan sosial berbasis data yang lebih akurat dan responsif.
Program Keserasian Sosial dan Kampung Siaga Bencana, sebagai upaya menjaga harmoni antarwarga serta meningkatkan ketangguhan masyarakat menghadapi bencana.
Usulan Dana Dekonsentrasi 2026, guna memperluas jangkauan program sosial hingga ke wilayah terpencil.
Pembiayaan Pengerahan Relawan Bencana, memastikan kesiapsiagaan sumber daya kemanusiaan yang sigap saat krisis melanda.
Langkah-langkah konkret pengentasan kemiskinan, dibahas intens demi mewujudkan Bengkulu yang lebih sejahtera dan inklusif.
Pertemuan ini bukan sekadar seremoni, tetapi cerminan komitmen nyata antara pusat dan daerah untuk bergandengan tangan mewujudkan kesejahteraan sosial yang merata.
