Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Optimalkan Prilaku Hidup Sehat



BENGKULU, PB - Prilaku hidup sehat ditengah masyarakat, terus disempurnakan pemerintah daerah melalui dinas teknis terkait dan telah aplikasikan terhadap kondisi kekinian. Salah satu upaya optimalisasi prilaku hidup sehat tersebut, yakni dengan pembinaan kesehatan di lingkungan pendidikan yang familiar dengan sebutan UKS (Unit Kesehatan Sekolah).

Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Drg. Edriwan Mansyur menjelaskan, menjadikan model kekinian terhadap UKS memang perlu dilakukan oleh pihak sekolah dan lingkungan sekitar. Terlebih selaman ini, perhatian aspek kesehatan terhadap anak di lingkungan sekolah terbilang kurang, seperti halnya jaminan terkait keamanan, mutu dan kesehatan jajanan sekolah sebagian besar kurang mendapatkan pengawasan dari pihak sekolah.

“Jangan hanya berorientasi untuk status sekolah sehat yang semata – mata seremonial, di sekolah juga harus dijadikan tempat bagi kader kesehatan untuk prilaku hidup sehat,” ungkap Drg. Edriwan Mansyur sebelum membuka secara resmi Pertemuan Koordinasi Dalam Rangka Pembinaan UKS tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2017, Senin (20/03).

Lanjut Drg. Edriwan, melalui Bidang Promosi Kesehatan (Bid. Promkes) Dinkes Provinsi Bengkulu pembinaan UKS menuju kondisi kekinian, secara teknis akan diteruskan ke seluruh Bid. Promkes Dinkes 10 kabupaten-kota. Kemudian secara berkelanjutan disosialisasikan ke sekolah – sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga ketingkat menengah atas.

“Ya secara teknis nantinya kita minta kepada Bid. Promkes Dinkes di setiap kabupaten-kota untuk mensosialisasikan hal tersebut. Pada dasarnya, prilaku hidup sehat anak tidak hanya tanggungjawab keluarga, namun juga merupakan tanggung jawan pihak sekolah sebagai rumah kedua bagi anak,” tambah Drg. Edriwan.

Selain itu, atas keterbatasan Dinkes di Bengkulu baik di tingkat provinsi maupun kabupaten-kota, pihaknya juga meminta adanya peran aktif instansi teknis serta seluruh elemen masyarakat dalam mengoptimalkan prilaku hidup sehat. Terlebih Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang telah dicanangkan pemerintah pusat, juga menjadi tanggungjawab semua pihak dalam memujudkannya.

“Seperti pengawasan terhadap jajanan anak di sekolah, tentunya Dinkes tidak bisa secara langsung melakukan pengawasan dan jelas membutuhkan bantuan dari pihak lain yakni Badan POM termasuk Diknas. Oleh karena itu kita perlu keroyokan dalam pelaksanaannya,” tutup Edriwan.

Sementara itu, sejalan dengan visi-misi Giubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu yakni Bengkulu Sehat, Drg. Edriwan berharap program optimalisasi prilaku hidup sehat masyarakat bisa menjadi penyempurna Program Prioritas pertama Provinsi Bengkulu, yaitu Pengentasan Kemiskinan dan Peretasan Ketertinggalan. [Ms]