Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Jamaah Haji Mulai Padati Masjidil Haram

masjidil-haram-mekkah-arab-saudi_20151203_124752JAKARTA, PB - Jamaah calon haji dari berbagai negara mulai tampak memadati Masjidil Haram menjelang dimulainya puncak ibadah haji 1437 Hijriah yang jatuh pada awal September. Beragam jemaah dengan atribut-atribut negaranya tampak terlihat di antara para jemaah yang bersiap untuk mengikuti salat Jumat di Masjidil Haram, Arab Saudi

Jemaah haji perempuan asal Indonesia lazimnya menggunakan pakaian ihram berwarna putih dan dilengkapi dengan pasmina beragam warna yang menunjukkan embarkasi atau regu mereka.

Untuk jemaah perempuan mereka dengan mudah dibedakan dari warna kerudung yang digunakan. Rombongan jemaah asal Bangladesh, misalnya, menggunakan beragam gradasi dari warna hijau, India menggunakan warna ungu, dan Sri Lanka menggunakan warna merah muda.

Beberapa jemaah juga tampak memasang pita warna-warni di kerudung mereka.

Untuk jemaah pria, bagi yang mengenakan ihram karena sedang melakukan umroh wajib sebagai rangkaian ibadah haji mereka dapat dikenali dari warna tas ataupun stempel negara yang melekat di kain ihram mereka.

Sementara bagi yang tidak sedang melakukan umroh dan datang ke Masjidil Haram untuk melakukan Salat Jumat mereka pada umumnya mengenakan pakaian dengan warna senada dengan kerudung jemaah perempuan dari negaranya.

Jemaah dari beberapa negara misal Turki, Bangladesh, Malaysia dan Thailand terlihat telah berada di Mekkah sebelum kelompok terbang pertama jemaah haji Indonesia tiba di Mekkah dari Madinah yaitu pada Rabu (17/8) pukul 23.50 waktu Arab Saudi.

Hingga Jumat (19/8) dini hari 12 kelompok terbang atau sekitar 4.700-an jemaah telah tiba di Mekkah setelah menyelesaikan ibadah Arbain atau salat wajib 40 rakaat tanpa putus di Masjid Nabawi, Madinah.

Sementara itu mengingat ceramah Shalat Jumat disampaikan dalam bahasa Arab, jelang Shalat Jumat terdapat beberapa papan informasi di sekitar Masjidil Haram yang memberi tahu bahwa isi khutbah Jumat juga disiarkan dalam sejumlah bahasa yang lain antara lain Inggris, Urdu, Prancis dan Melayu.

Kabarnya sejak Juni tahun ini tersedia juga layanan dalam Bahasa Indonesia. Jemaah dapat mendengarkan terjemahan langsung melalui frekuensi radio yang sudah ditentukan dengan bantuan "earphone.

Tingginya minat untuk melakukan Salat Jumat di Masjidil Haram juga mengakibatkan dua jam sebelum salat, ratusan jemaah telah mengambil tempat duduk di dalam masjid di sekitar lokasi tawaf karena biasanya petugas akan menutup akses ke dalam masjid begitu masjid dinilai penuh. [BM]