Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

DPRD Setujui Dana 10 Miliar, Dukung Program Sekolah Gratis

sekolah_mahalREJANG LEBONG, PB - Secara tegas, Ketua Komisi I DPRD REjang Lebong, Rudi Nasution mengatakan DPRD REjang Lebong belakangan telah menyetujui anggaran sebesar Rp. 10 Milyar untuk mendukung program sekilah gratis tingkat SMA sederajat. Ini wujud sikap pro rakyat yang di tunjukkan oleh DPRD Rejang Lebong.

"Kalau untuk SD dan SMP sudah duluan gratis lantaran ada dana BOS. Nah, dana ini untuk mewujudkan program sekolah gratis tingkat SMA. Seperti penerapan sistem bebas SPP bagi siswa SMA Sederajat Negeri maupun swasta yang ada di Rejang Lebong," ujar Rudi.

Dikatakan Rudi, pihaknya juga meminta kepada semua sekolah agar tidak lagi menarik iuran mengatas namakan SPP dan uang pembangunan kepada siswa. Sebab, hal itu tidak pantas untuk dilakukan mengingat pembangunan sekolah itu menjadi tugasnya Dinas Pendidikan Rejang Lebong untuk pengusulan anggarannya baik dana APBD maupun dana DAK Pusat.

"Sekolah tidak boleh lagi menarik iuran apalagi mengatasnamakan uang untuk pembangunan. Jika mau membangun maka sekolah mengajukan anggaran ke DPRD melalui Dinas Pendidikan, nanti akan kita anggarkan apa kebutuhannya, selain dana APBD bisa juga melalui dana Pusat yang didapatkan oleh Dinas Pendidikan, mebangun gedung atau pagar sekolah itu bukan tugasnya siswa,"ujar Rudi.

Dilain sisi, Rudi juga mengingatkan kepada seluruh sekolah khususnya SMA, SMK agar tidak lagi menarik biaya SPP meski subsidi SPP dihitung per anak atau persiswanya Rp 150 ribu perbulannya. Hal ini mengingat biaya SPP persekolah tidaklah sama besar selama ini.

"Bagi sekolah yang biaya SPPnya selama ini lebih dari Rp 150 ribu, maka harus menyesuaikan karena subsidi kita dalam APBD itu hitungannya per siswa SPP nya Rp 150 ribu perbulannya, sekolah bisa mencairkan dana subsidi SPP tersebut pertriwulan melalui Dinas Pendidikan Rejang Lebong. Apapun alasannya tidak boleh narik iuran SPP, kecuali iuran untuk kegiatan yang berimbas pada kemampuan siswa seperti ekstrakulikuler dengan catatan tidak memberatkan," tegas Rudi. (Ifan)