BENGKULU, PB - Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan harga daging di Bengkulu harusnya stabil dan normal. Pasalnya, saat ini Bengkulu sedang swasembada daging, ini dibuktikan dengan ekspor daging keluar daerah.Baca juga: Wagub: Harga Daging Tinggi, Itu Sentimen Pasar dan Pemerintah Didesak Turunkan Harga Pangan
"Bengkulu untuk suplay daging sebenarnya cukup, bahkan bengkulu ini ekspor ternak siap potong ke Jambi dan daerah lainnya. Bengkulu Swasembada daging," kata Wakil Gubernur itu, kepada Pedoman Bengkulu, Selasa (8/06).
Kendati demikian, harga daging dipasar masih cukup tinggi, menurut Wagub, masih tingginya harga daging lebih disebabkan oleh sentimen pasar yang dibentuk oleh penjual karena terpengaruh kondisi pasar secara keseluruhan.
"Harga daging kita disebut masih tinggi karena sentimen pasar, artinya karena situasi didaerah lain harga daging itu naik, maka di Bengkulu juga ikut-ikutan naik. itu dibentuk oleh Penjual karena mengikuti situasi pasar secara keseluruhan," ucapnya.
Meski harga daging masih tinggi, pemerintah sudah melakukan upaya agar harga daging dipasar-pasar dapat segera normal kembali.
"Kita sudah programkan operasi pasar. Bukan hanya pemprov tapi juga kabupaten/kota melakukan operasi pasar, ini sudah sudah menjadi kegiatan turin menjelang puasa, lebaran, natal dan hari besar lainnya," tutupnya. [MS]
.jpeg)
