BENGKULU, PB - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengaku optimis dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pasalnya, mau tidak mau MEA ini pasti akan dilaksanakan karena sudah menjadi kesepakatan internasional.Baca juga: Tingkat Hunian Hotel Bintang Naik dan Kadin Sudah Siapkan Pelaku Usaha Tangguh di Era MEA
"Di tengah era kompetisi seperti sekarang, tentu kita siap dalam menyambut MEA," demikian disampaikan Wakil Ketua PHRI Provinsi Bengkulu Solihin Adnan, kepada Pedoman Bengkulu, Rabu (10/2/2016).
Ia juga menambahkan, kesiapan pengusaha perhotelan dalam menyambut MEA semua sama. Strategi utama yang akan dilakukan adalah meningkatkan kualitas pelayanan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab, dalam era liberalisasi seperti ini kompetisi perdagangan akan semakin ketat.
"Dalam menghadapi MEA ini juga harus ada peningkatan mutu dari SDM. Jika pemerintah tidak siap, mau tidak mau kita yang harus menyiapkan segala sesuatu agar dalam menghadapi MEA ini bisa menjadi peluang," tutupnya.
Selain itu, ia mengatakan semua hotel di Bengkulu akan disertifikasi. Tujuannya, agar hotel-hotel ini dapat bersaing dengan pengusaha hotel dari negara lain. "Ada dua jenis sertifikasi bintang 5, bintang 4 dan non bintang," pungkasnya. [Rizky Febrianty]
