Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Meneropong Trisakti, Revolusi Mental dan Nawa Cita di Tahun Baru

JaboDI TENGAH kepungan alam liberal sekarang ini, cita-cita Proklamasi Kemerdekaan belumlah terwujud. Bangsa Indonesia "belum selesai mengkonsolidasikan diri sebagai sebuah bangsa dalam wadah NKRI", dengan indikator: Undang-undang yang masih tersubordinasi oleh kepentingan asing, industri nasional belum terbangun dan kepribadian bangsa masih berwatak inlander.

Dalam Pilpres 2014 telah dirumuskan Program Besar, revolusioner, yaitu Trisakti, Revolusi Mental dan Nawa Cita, tentunya Program tersebut dimaksudkan untuk menjawab masalah besar bangsa Indonesia sekarang ini.

Trisakti, gerakan membongkar sistem lama yang mencelakakan kehidupan bangsa Indonesia, untuk membangun tatanan baru, masyarakat baru, semangat dan mental yang baru, dengan pilar Kedaulatan Politik, Kemandirian Ekonomi dan Kepribadian Bangsa, sebagai prasarat mewujudkan Nawa Cita, masyarakat yang adil dan makmur.

Sistem baru tersebut tentu memiliki filosofi serta landasan yang berbeda dengan sistem lama yang kapitalistik, untuk mewujudkannya dibutuhkan partisipasi rakyat terorganisir, dengan kepemimpinan Persatuan Nasional yang kuat.

Pemerintahan Trisakti, Revolusi Mental dan Nawacita, sudah berjalan satu tahun, dengan memikul beban berat berupa harapan yang begitu besar dari bangsa Indonesia.

Dan selama setahun ini, masyarakat Indonesia hanya menonton sinetron balada dalam cerita kegaduhan di tingkat elit, saling intervensi kekuasaan, berebut ladang sumber ekonomi, bagi kelompok masing-masing.

Di tahun yang baru ini, semoga harapan besar masyarakat tersebut tahap demi tahap bisa diwujudkan, agar agenda besar, Trisakti, Revolusi Mental dan Nawa Cita, bukan sekedar menjadi obat penenang bagi masyarakat Indonesia untuk sementara waktu, yang pada akhirnya saat kesadaran pulih kembali, akan menjadi air bah perlawanan, yang sulit untuk dipadamkan.

Salam Gotong Royong

Agus Jabo Priyono
Ketua Umum PRD